Cara Menurunkan Berat Badan yang Berbahaya Bagi Tubuh


Memiliki berat badan berlebih memang bisa menimbulkan risiko kesehatan. Jika berencana untuk menurunkan berat badan, sebaiknya hindari cara diet yang berbahaya berikut ini. Menurunkan berat badan harus dilakukan dengan benar agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup dan terhindar dari efek samping penyakit nantinya.

Berikut cara menurunkan berat badan yang berbahaya bagi tubuh :

Mengonsumsi ramuan, pil atau suplemen diet
Cara ini terlihat paling mudah dalam menurunkan berat badan. Tapi para ahli mengungkapkan pil, suplemen atau ramuan diet kebanyakan hanya diisi oleh kafein dan bahan diuretik yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan serta elektrolit. Selain itu obat yang dijual bebas ini mungkin tidak sesuai untuk semua orang dan berisiko bagi kesehatan.

READ:  Efek Negatif Kafein Bagi Kesehatan Tubuh

Memuntahkan makanan yang masuk
Para ahli menuturkan isi lambung bersifat asam, jika orang sering muntah maka bisa menyebabkan erosi dan iritasi pada lapisan kerongkongan, mulut, gigi dan gusi yang bisa mengembangkan kanker, serta memicu ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.

Melewatkan waktu makan atau sengaja menahan lapar
Ketika ingin menurunkan berat badan maka yang terpikir pertama kali adalah mengurangi asupan kalori, tapi bukan berarti harus melewatkan waktu makan dan sengaja menahan lapar.

 
READ:  Manfaat Kacang Tanah Bagi Kesehatan Tubuh

Membersihkan usus untuk detoksifikasi
Metode ini menurunkan berat badan dengan menghilangkan air dan tinja, tapi tidak untuk lemak. Para ahli mengatakan tubuh memiliki mekanisme detoksifikasi sendiri yang jauh lebih efisien, dan metode ini bisa mengacaukan sistem tubuh.

 

Olahraga secara berlebihan
Berolahraga secara ekstrem bisa menyebabkan peradangan, risiko cedera, ketidakseimbangan elektrolit serta mempengaruhi secara psikologis. Para ahli menyarankan olahraga rutin 3 hari seminggu melalui cardio intens dengan latihan beban atau olahraga 30 menit sebanyak 5 kali seminggu jika hanya cardio intens saja.