Iritasi Pada Kulit Akibat Memencet Jerawat


Banyak orang yang punya kebiasaan memencet jerawat karena beranggapan itu akan mempercepat penyembuhan. Padahal memencet jerawat justru akan membuat jerawat makin buruk. Memencet jerawat dapat menimbulkan jaringan parut. Jika Anda berjerawat, jauhkan tangan dari wajah karena minyak dan kotoran di tangan bisa membuat jerawat lebih buruk.

Berikut ada beberapa iritasi pada kulit akibat memencet jerawat:

Perdarahan
Memencet atau menggaruk permukaan jerawat dapat menyebabkan perdarahan. Ketika jerawat berdarah, pori-pori yang tersumbat akan terbuka dan rentan meninggalkan bakteri pada kulit. Sel-sel darah putih kemudian akan memerangi bakteri yang menyerang, pori-pori akan kembali tersumbat namun meradang. Dengan munculknya pembengkakan dan darah kering, jerawat muncul mungkin bahkan lebih terlihat daripada sebelumnya.

READ:  Tumor Ganas yang Tumbuh di Dalam Kelenjar Prostat

Infeksi
Menurut Kidshealth, memencet jerawat membuat bakteri masuk lebih dalam ke kulit. Masuknya bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada pori-pori yang tersumbat, membuat daerah sekitar jerawat lebih memerah dan meradang.

Iritasi
Memencet dan meremas hanya akan memperparah jerawat. Bahkan, jika pun ada perbaikan maka sifatnya hanya sementara, menurut laporan Georgetown University Health Education Services. Segera setelah dipencet jerawat akan muncul kembali, sering dengan kemerahan atau iritasi.

 

Jaringan parut dan bekas luka
CDC memperingatkan bahwa memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut. Selain itu, melukai jaringan sekitar yang pori-pori tersumbat dapat merusak kulit secara permanen dan meninggalkan bekas luka.