Alih-alih mengejar Casey Stoner yang sudah berada 3 detik di depan 3 rombongan pembalap yang memperebutkan posisi 2, Jorge Lorenzo malah terjatuh karena terlalu bernafsu menyalip Andrea Dovizioso untuk mengejar Stoner di MotoGP Inggris (12/6).
Performa motor Yamaha yang masih dibawah performa motor duo pembalap Repsol Honda, memang terlihat dipaksakan oleh Lorenzo. Padahal juara dunia MotoGP 2010 itu juga tahu, bahwa kondisinya sangat riskan untuk terjatuh jika ia memaksakan ambisi tersebut. Tapi jika tidak dicoba, Lorenzo takkan tahu batas performa motornya pada saat kondisi sirkuit ekstrim seperti di MotoGP Inggris.
“Saya yakin bisa menyalip Dovi dan saya menunggu hingga waktu yang tepat. Saya justru tidak khawatir kalau Marco Simoncelli akan menyalip. Satu-satunya yang saya pikirkan adalah jika saya tidak menyalip Dovi, maka Stoner akan menghilang dari jarak pandangku,” ungkap Lorenzo.
Lorenzo juga menjelaskan bahwa untuk MotoGP Assen Belanda (25/6) mendatang, ia dan timnya harus meraih kemenangan.