Bagi penunggang Yamaha Mio yang menginginkan bore up namun tidak ingin terlalu ekstrim untuk harian, Anda bisa menggunakan piston 53,5 mm. Jika dihitung, pakai piston 58,5 mm dengan stroke standar, membuat volume silinder menjadi 155 cc. Sedangkan untuk piston 53,5 mm, maka kapasitas mesin menjadi 130,5 cc.
Dengan piston 53,5 mm tentunya akan lebih aman untuk aktivitas harian dibandingkan pakai piston 58,5 mm. Seperti MC Racing yang terletak di Jl. Kebon Jeruk IX, No. 20 C, Jakarta Barat ini coba menawarkan paket bore up 130 cc.
Silinder bawaan pabrik Yamaha Mio bermodalkan piston model high dome diameter 53,5 mm. Ini sudah bentuk coakan jarak aman payung klep. Begitupun pada ring piston dan klip pen, kata Miekeel Tjahjanto selaku owner gerai yang spesialis penyedia part buat adu kebut lurus itu.
Paket bore up ini banyak tersedia di bengkel dengan harga bandrol Rp 650 ribu, paket bore up ini tinggal pasang. Maksudnya, tak perlu penyesuaian lagi. Bisa aplikasi klep standar juga. Soal rasio kompresi mesin, dibuat agak rendah.
Hal ini bertujuan untuk posisi aman pada saat menggunakan bahan bakar beroktan 88, macam Premium. Tapi, sayangnya Miekeel tak menyebutkan berapa perbandingan kompresi mesin yang dihasilkan.