Bagi para pecinta mobil, perbedaan adalah kebanggaan. Demikian juga dengan penggemar mobil retro. Walaupun dilihat dari bentuknya, mobil retro memang sudah “berbeda” dengan mobil lain yang beredar saat ini, tetap saja ada ketidakpuasan. Akhirnya para pemilik mobil retro akan terus berkreasi agar tampilan mobilnya berbeda.
Salah satu cara yang paling mudah, cepat dan sederhana adalah dengan mengganti velg/pelek standarnya dengan velg aftermarket atau velg mobil lainnya. Namun harus diingat, mengganti velg ternyata tidaklah semudah seperti membelinya. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar mobil tetap nyaman, aman dan tidak merusak struktur mobil secara keseluruhan.
Untuk mobil retro yang digunakan sebagai tunggangan harian , sebaiknya menggunakan velg dengan ukuran maksimal “plus two” dari ukuran standarnya. Plus two adalah istilah dalam modifikasi velg, yang artinya adalah “ ukuran 2 tingkat” diatas velg standarnya. Ukuran diatas plus two, biasanya hanya digunakan untuk mobil-mobil kontes, karena ada banyak keterbatasan yang timbul akibat ukuran velg yang “terlalu besar”.
Velg mobil diproduksi oleh banyak pabrik diseluruh dunia. Pada awalnya, hanya pabrik-pabrik di negara produsen mobil yang membuatnya. Saat ini banyak pabrik-pabrik di negara berkembang yang ikut memproduksi. Sayangnya, velg buatan negara-negara berkembang kualitasnya tidak dapat menyamai velg produksi pabrik di Negara maju, mungkin sesuai dengan harganya yang relatip lebih murah.
velg mobilBahan utama pembuatan velg, adalah alumunium. Namun pada perkembangannya, bahan alumunium ini dicampur dengan bahan lain seperti baja. Jika dilihat dari car pembuatannya , velg dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
Forged Wheel, velg dengan kekuatan sangat tinggi
Pressure Cast Wheel , velg dengan kekuatan sedang
Cast Wheel, velg dengan kekuatan rendah
Velg-velg yang beredar saat ini kebanyakan adalah tipe Cast Wheel, itupun dengan kualitas nomer dua, mengingat harganya yang masih terjangkau.Berbeda dengan velg yang beredar pada jaman sekitar tahun 1980. Pada masa itu, velg yang beredar adalah velg-velg jenis Forged Wheel dan Pressure Cast Wheel. Merek-merek terkenal pada jaman itu antara lain seperti TRD (For Racing Use Only), Enkei COMPE, Hartge, Super Advan, dll.
Model velg seperti ini, untuk masa sekarang modelnya memang sudah ketinggalan jaman dan sulit dicari. Akan tetapi, sejak munculnya aliran retro, velg-velg jenis ini kembali diminati dan memang telihat paling sesuai untuk mobil retro, dengan ukuran yang umum beredar adalah berkisar antar 13-15 inchi.
Jika berminat membeli velg-velg produksi lawas ini, syarat utama adalah harus memiliki kejelian dan ketelitian. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
Bibir Velg, harus bebas dari pecah ataupun benjol. Cara pengecekannya , sekilas bisa dengan melihat permukaannya atau menggunakan mesin balancing agar lebih teliti. Periksa juga apakah ada bekas garis-garis bubutan, karena velg yang pernah bengkok atau benjol pasti diperbaiki dengan cara dibubut.
Offset Velg, apabila ada bekas garis-garis bubutan, berarti velg tersebut sudah dirubah dari kondisi aslinya.
Cat Velg,dalam kondisi asli, cat pada velg akan lebih mengkilap dibanding dengan polesan. Cara paling mudah dengan melihat pada emblem atau cetakan velg tersebut, velg yang masih asli memiliki sudut cetakan yang masih tajam.