Selain sukses dalam penjualan, Toyota juga mampu menorehkan jumlah produksi yang cukup tinggi melalui Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Sepanjang 2013 TMMIN sukses mencapai 160.168 unit. Secara total jumlah produksi kendaraan bermerek Toyota sepanjang tahun 2013 meningkat 11,9% sebesar 486.617 dibandingkan 2012 lalu. Selain meningkatkan kapasitas produksi melalui TMMIN, TMC sebagai prinsipal dan holding juga telah mendorong perusahaan komponen yang menjadi afiliasi untuk meningkatkan investasi dan kapasitas produksi mereka di Indonesia.
Bersama 5 perusahaan Toyota Group telah mengalokasikan dana investasi Rp 13 triliun di Indonesia. Investasi tersebut dilakukan oleh Toyota Auto Body, Toyota Tsusho Corp, Aisin Seiki Co.Ltd Denso Corp, Sugity Corp dan Toyota Motor Corporation sendiri. Kondisi tersebut tentunya akan menciptakan multiplier effect bagi industri otomotif maupun perekonomian nasional, baik dalam bentuk lapangan kerja serta nilai tambah bagi pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto).
Hingga kini tenaga kerja yang tergabung dalam TMMIN mencapai 7.680 orang. Selain itu, ekspansi bisnis Toyota Indonesia juga meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam rantai operasi bisnisnya. Di area supplier, diprediksi terdapat penambahan tenaga kerja sebanyak 20.000 orang, dealer Toyota diprediksi terdapat penambahan tenaga kerja sebanyak 7.500 orang hingga tahun 2015 mendatang. Secara total di tahun 2015 mendatang, akan terdapat 65.000 tenaga kerja yang terkait dalam operasi bisnis Toyota di Indonesia.
“Yang membanggakan adalah seluruh produk Toyota yang terjual di Indonesia saat ini rata-rata merupakan produk lokal, dan hatchback All New Yaris pun telah siap diproduksi secara lokal di Indonesia,” ungkap I Made Dana M.Tangkas selaku Director Corporate & External Affair Directorate Production & Logistic Control Directorate di sela-sela TMIIN Media Gathering di Jakarta.