Penggemar Bimmer khususnya BMW Seri 5 ternyata cukup fantastis untuk ukuran mobil premium. Sejak sekitar 40 tahun silam hingga generasi ke-6 yang sekarang, BMW Seri 5 sudah dimiliki 6,6 juta orang di seluruh dunia.
Catatan terbaik diperoleh pada 2 generasi BMW Seri 5 sebelumnya yang meraih 1,4 juta unit. “Sejak diluncurkan pertama kali, BMW Seri 5 telah diakui secara global untuk kualitas terbaik dalam berbagai aspek, dari kedinamisan sampai penampilannya yang menawan, serta hadirnya fitur keselamatan yang lengkap,” Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.
Tanah Air sendiri sejak tahun 2010 hingga tahun lalu menyumbang penjualan yang besar. “Model sebelumnya diluncurkan pada 2010 lalu hingga kemarin, penjualannya kira-kira sampai 2.300-an unit,” kata Helena Abidin, Marketing Director BMW Group Indonesia.
Helena juga menambahkan bahwa BMW Seri 5 merupakan sedan premium yang paling laris di kelasnya. Dari catatan, BMW seri 5 sendiri menyumbang 25% penjualan BMW di Indonesia, selisih 10% dari BMW Seri 3 yang menyumbang 35% penjulan.
Siapkan Produk Entry Level Dari Seri 7
Informasi baru tersiar oleh worldcarfans, bahwa situs resmi BMW di Jerman telah menampilkan foto line up terbaru dari BMW Seri 7, yaitu BMW 720i. Namun tidak lama, foto BMW 720i tersebut telah menghilang.
Apakah BMW telah menyiapkan entry level dari Seri 7 tersebut? Jawabannya diperkirakan iya. Karena meskipun BMW akan memperkenalkan 740Ld xDrive di Amerika Serikat mendatang, nyatanya BMW Seri 7 merupakan produk unggulan di negara asalnya. Dengan begitu, tidak heran jika BMW mempersiapkan Seri 7 dengan harga yang terjangkau.
Lantas, mesin apa yang akan digunakan jika memang benar BMW 720i akan diproduksi? Kemungkinan sama seperti BMW 320i yang bermesin 4 silinder 2.000 cc bertenaga 184 HP, atau BMW 320i EfficientDynamics yang bertenaga 170 HP. Bicara harga untuk BMW 720i, seharusnya dibawah harga BMW 730i (74.200 EUR atau sekitar Rp. 1,2 miliar).
