Minyak wangi esensial yang akrab disebut disebut aromaterapi sering dijumpai dalam layanan spa yang diklaim bermanfaat untuk kesehatan. Namun penelitian baru-baru ini menemukan aromaterapi dapat meningkatkan kadar polusi udara dan berpotensi bahaya jika digunakan dalam ruangan tertutup. Minyak wangi esensial yang berasal dari tanaman melepaskan berbagai jenis senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds atau VOC) ke udara. VOC ini akan bereaksi dengan ozon dan menghasilkan produk sampingan yang disebut aerosol organik sekunder (secondary organic aerosols atau SOA) yang dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran napas.
Pengharum dan minyak herbal esensial Cina terhadap pembentukan SOA di ruangan yang terkontrol di bawah kondisi pengujian yang berbeda. Peneliti juga melakukan pengambilan sampel udara dan menganalisis pusat-pusat spa yang menawarkan terapi pijat menggunakan minyak esensial. Penggunaan minyak esensial dan pengharum. Peneliti menyimpulkan bahwa tata letak dan ventilasi dalam spa dapat mempengaruhi tingkat polutan udara dalam ruangan yang dihasilkan selama sesi pijat dengan aromaterapi. Dr Der-Jen Hsu dan rekan-rekannya telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus memperhatikan risiko kesehatan yang sering diabaikan karena kemewahan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa kesehatan.