Mencegah Gigi Sensitif Dengan Mengurangi Makanan Asam


Bagi Anda yang gemar makanan atau minuman dengan kandungan asam yang tinggi sebaiknya juga harus mewaspadai kesehatan gigi.

Pasalnya, kebiasaan mengonsumsi menu makanan yang mengandung asam seperti jus jeruk, jus buah atau cuka menjadi pemicu masalah gigi sensitif. Makanan asam dapat mengikis lapisan gigi sehingga memicu sensitivitas gigi.

Asam itu bisa menyebabkan gigi erosi, sehingga permukaan enamel terkikis. Sering menggunakan cuka pada pempek dalam jumlah besar juga punya peran besar dalam mengabrasi enamel, sehingga dentin terbuka. Enamel merupakan lapisan pada mahkota gigi yang melindungi dentin. Namun jika dentin ini terbuka, maka gigi bisa menjadi sensitif dan rentan.

READ:  Kondisi Kuku dan Arti Kesehatan

Peningkatan sensitivitas dapat disebabkan oleh rasa dingin, panas, asam dan tekanan udara. Timing atau waktu menyikat gigi yang salah, juga turut berkontribusi dalam pengembangan gigi sensitif.

Misalnya, sehabis minum jus jeruk sebaiknya seseorang jangan langsung menyikat gigi. Karena dapat mendorong asam masuk ke tubulus dentin. Minimal, tunggu kira-kira satu jam, baru sikat gigi, selama ini banyak orang beranggapan bahwa rasa ngilu sebagai kondisi yang wajar, sehingga orang cenderung mengabaikannya.

 

Padahal, hal itu menurutnya sama sekali tidak wajar, dan harus segera mendapatkan perawatan. Jika didiamkan, gigi sensitif membuat penyikatan gigi tidak nyaman, sehingga plak bisa tumbuh dengan cepat dan menyebabkan masalah gigi lain seperti radang gusi. Apabila ini terus dibiarkan maka terjadi kerusakan lebih berat, misalnya gigi goyang dan berlubang.