Menurut sebuah studi, teh bisa meningkatkan risiko terkena Artritis Reumatoid (Rheumatoid Arthritis), penyakit yang menyerang persendian. Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Penemuan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 76.000 wanita. Hasilnya, konsumsi teh berlebihan dapat menyebabkan sakit sendi. Kondisi ini tidak dialami pada pecandu kopi.
Para peneliti menemukan, responden yang menikmati teh lebih dari empat cangkir per hari memiliki risiko tertinggi. Sebanyak 78 persen dapat terkena Artritis Reumatoid dibandingkan yang tidak atau jarang mengonsumsi teh. Bagi responden yang mengonsumsi teh kurang dari 4 cangkir sehari juga masih memiliki risiko sebesar 40 persen terkena penyakit sendi ini. Profesor Christopher Collins, dari Pusat Medis Universitas Georgetown, AS, mengaku terkejut dengan hasil studi ini.
“Kami meneliti seberapa besar risiko terkena Artritis Reumatoid pada pecandu teh atau kopi. Siapa sangka, risiko lebih tinggi dapat dialami pencinta teh dibandingkan peminum kopi. Hasil ini membuat kami harus meneliti lebih jauh apakah penyebabnya karena kandungan dalam teh, atau cara membuat teh yang meningkatkan pencinta teh rentan terkena penyakit ini,” kata Collins. Penelitian ini masih membutuhkan studi lebih lanjut, karena sebenarnya teh juga kaya manfaat. Tapi, jika bagi Anda yang sudah didiagnosis dokter menderita sakit persendian, ada baiknya mengurangi porsi teh hingga kurang dari 4 cangkir teh sehari. Penemuan ini dipresentasikan pada Kongres Kesehatan tahunan ‘European League Against Rheumatism’ di Roma, Italia.