Makanan yang diberikan untuk si buah hati harus bervariasi dengan komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Makanan itu harus mengandung semua komposisi yang dibutuhkan oleh si bayi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Upayakan makanan buatan sendiri sehingga senantiasa segar tanpa pengawet dan tanpa penambah rasa buatan atau kimiawi. Sebaiknya hindari pemakaian garam sampai usianya 1 tahun dan jangan biasakan si bayi mengonsumsi makanan manis atau mengandung gula.
Makanan untuk usia 6 bulan berupa makanan yang lembut, tapi sesudah itu berangsur-angsur menjadi makanan yang kasar. Usia 1 tahun sudah dapat mengkonsumsi makanan dewasa. Jadwal makan adalah 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, sore atau malam.
Pagi sebaiknya makanan setengah berat (bubur susu, oat meal, roti, biskuit). Makan siang dapat berupa buah padat yang dicampur susu (alpukat, apel kukus, pear kukus, labu kuning). Sedangkan untuk sore hari adalah makanan yang berat.
Karbohidrat
Sumber karbohidrat untuk bayi berusia 6 bulan dapat diperoleh dari tepung beras, tepung maizena, biskuit. Kemudian berangsur-angsur diganti dengan kentang, ubi merah, jagung, makaroni, roti, oat meal, dan nasi (bubur atau tim).
Protein dan lemak
Untuk usia bayi 6-8 bulan, sumber protein dan lemak dapat diperoleh dari susu, yoghurt, kuning telur, keju, kacang merah, kacang hijau, tempe, tahu, daging cincang, dan hati. Sedangkan untuk usia 9 bulan, dapat diberikan ikan.
Vitamin dan mineral
Sumber vitamin dan mineral dapat diperoleh dari buah pisang, jeruk, pepaya, pear, apel, melon, semangka, mangga, dan alpukat. Sedangkan untuk sayur dapat diperoleh dari kacang polong, wortel, brokoli, bayam, kangkung, buncis, kembang kol, dan sawi hijau.