Makan berlebihan atau terlalu sedikit memang tidak baik bagi kesehatan. Mengonsumsi makanan yang baik seharusnya dalam taraf sedang.
Beberapa jenis makanan bahkan justru berisiko bagi kesehatan jika terlalu sedikit atau terlalu banyak dimakan. Nah, berikut beberpa jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh tubuh, tetapi tidak boleh terlalu banyak:
Daging olahan
Asupan protein dan lemak dalam daging olahan juga diperlukan oleh tubuh. Tapi, jangan jadikan produk daging olahan sebagai menu utama sehari-hari sebab konsumsi daging olahan berkaitan dengan risiko tinggi penyakit pankreas diabetes.
Daging merah olahan juga terbukti meningkatkan risiko kanker usus (kolorektal). Departemen Kesehatan Inggris menganjurkan warganya yang memakan lebih dari 90 gram atau 3,2 ons daging merah olahan agar mengurangi konsumsinya sampai 70 gram perhari.
Makanan instan
Banyak orang yang lebih memilih memasak makanan instan setelah seharian bekerja. Beberapa produk makanan ini kaya akan lemak, natrium, kalori, dan kandungan lain yang tidak cukup untuk memuaskan rasa lapar. Lihatlah kandungan nutrisi sebelum membeli untuk memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai makanan.
Soda
Soda mengandung banyak kalori dan gula tapi rendah gizinya. Terlalu banyak mengkonsumsi minuman berkalori tinggi menyebabkan kenaikan berat badan yang memicu berbagai gangguan kesehatan lainnya seperti peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Soda diet tanpa kalori memiliki risiko kesehatan sendiri. Pemanis buatan masih menjadi kontroversial karena penelitian telah menemukan hubungan pemanis buatan dengan berbagai jenis kanker.
Makanan untuk diet
Produk rendah kalori untuk diet biasanya mengandung pemanis buatan seperti sukralosa, sorbitol dan aspartam. Bahan-bahan ini memang dapat mengurangi asupan kalori, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bahan-bahan ini berdampak negatif pada sistem saraf pusat dan dapat meningkatkan risiko kanker.
Jika ingin menurunkan berat badan, sadarilah bahwa bahwa sehat tidak selalu rendah kalori.