Ischemic Colitis Gangguan pada Usus Besar


Penyakit Ischemic colitis ini merupakan kondisi di mana bagian dari usus besar menjadi meradang dan luka. Hal tersebut merupakan kondisi hasil masalah dari gangguan pada usus besar. Gangguan pada usus besar dapat berkontribusi untuk daerah peradangan usus besar dan dalam kasus tertentu dapat terjadi kerusakan usus ireversibel. Setiap bagian dari usus dapat dipengaruhi oleh ischemic colitis, meskipun orang yang terkena dampak paling sering merasakan nyeri di sisi kiri perut. Gerakan usus yang mendesak dan diare berdarah adalah tambahan umum untuk ischemic colitis. Kebanyakan kasus ischemic colitis ringan dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari.

READ:  Makanan Yang Bisa Menghancurkan Lemak

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala ischemic colitis karena kemungkinan kondisi dapat menjadi parah. Penyebab ischemic colitis adalah suplai darah yang tidak memadai mencapai usus besar yang terlibat. Penyebab yang paling sering adalah pembekuan darah akut di arteri yang mengarah ke usus besar.  Kasus kronis sering berhubungan dengan akumulasi deposit lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah yang menuju ke usus besar. Ischemic colitis baik dapat dihasilkan dari atau terkait dengan kondisi medis lain seperti sebagai berikut pada orang-orang tertentu:

READ:  Menjaga Jantung Agar Tetap Sehat

1. Peningkatan kadar gula atau glukosa dalam darah (diabetes melitus)
2. Kanker kolon
3. Terapi radiasi untuk perut
4. Penonjolan suatu organ atau jaringan ke jaringan sekitarnya, bercampur dengan arteri serta vena pasokan darah ke usus (hernia)
5. Peradangan pembuluh darah (vaskulitis)
6. Pembekuan darah cepat ((hypercoagulable state)

Berikut tanda dan gejala ischemic colitis, antara lain:

1. Demam rendah
2. Diare
3. Muntah
4. Nyeri perut, kram atau nyeri, sering terlokalisasi ke sisi kiri bawah perut, nyeri dapat menjadi tiba-tiba atau bertahap
5. Perasaan ingin segera buang air besar
6. Feses berwarna merah
7. Mual