Beberapa produsen mobil terus berusaha mematahkan dominasi duet “kakak-adik” Avanza-Xenia di pasar otomotif Indonesia. Terlebih, setelah kedua mobil asal Jepang ini akan mengalami perubahan bentuk yang lebih fresh, modern dan aerodinamis dalam waktu dekat ini.
Memiliki kapasitas penumpang yang banyak, dilengkapi fitur yang cukup mewah, dan harga benderol yang murah, membuat Avanza-Xenia laris manis di Tanah Air. Sejak tahun 2008 sampai 2010, menurut data Gaikindo, duet Avanza Xenia telah terjual sebanyak 466.807 unit (semua varian).
Melihat itu, produsen mobil lain mulai memutar otak untuk bisa melengserkan kedua “mobil sejuta umat” ini. Para kompetitor Avanza-Xenia terus mencari celah pasar.
Salah satunya adalah Nissan dengan Grand Livina-nya. Mobil ini bisa dibilang cukup berhasil meredam laju Avanza-Xenia, dengan torehan penjualan mencapai 15.042 unit sampai bulan Agustus. Bahkan, Grand Livina masuk dalam 10 daftar mobil terlaris pada bulan Agustus lalu, dengan mengukuhkan penjualan sebanyak 2.510 unit.
Tak mau kalah, produsen mobil asal Jepang lainnya, Suzuki, juga telah menyiapkan senjata pamungkas untuk bisa meruntuhkan dominasi Avanza-Xenia. Rencananya, tahun depan perusahaan yang memiliki logo S ini akan meluncurkan mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang diberi nama Suzuki Ertiga. Pesaing Toyota Avanza ini dibekali mesin bensin berkode K14 berteknologi VVT dengan kapasitas 1.372 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 95 hp serta torsi 128 Nm. Suzuki Ertiga juga bakal hadir dengan beberapa varian dengan fitur ABS dan airbag. Mobil ini di India dibanderol pada kisaran Rp130 jutaan.
Sebelumnya, General Motor Indonesia juga mengisyaratkan akan membuat mobil keluarga murah atau low MPV, dengan sebut kode Chevrolet PM7. Hal itu telah mulai direalisir dengan pembukaan kembali pabrik mereka di Pondok Ungu, Bekasi. Tak tanggung-tanggung GM harus menggelontorkan US$150 juta atau sekitar Rp1,2 triliun untuk membuka kembali pabrik seluas 11 hektar ini.
Mampukah mereka meruntuhkan dominasi Avanza-Xenia? Kita tunggu saja.
