Hampir seabad sudah Chevrolet mencetak truk-truk tangguh hingga akhirnya kini All New Colorado menjadi hasil karya terbaru pabrikan Amerika Serikat (AS) tersebut. Walau pada generasi-generasi sebelumnya tidak pernah singgah ke Tanah Air, Chevrolet All New Colorado akhirnya dipasarkan juga di Indonesia.
PT General Motors (GM) Indonesia sebagai pemegeng merek Chevrolet di dalam negeri begitu percaya diri All New Colorado bisa menjadi kendaraan yang cocok untuk mereka pekerja tambang, perkebunan, gas, dan perminyakan. “All New Colorado dirancang untuk memenuhi kebutuhan angkutan menengah yang memerlukan tenaga serta kemampuan manuver yang besar,” tegas President Director GM Indonesia Marcos A Purty.
Lantas seberapa hebatkan Chevrolet All New colorado? Setelah resmi diluncurkan, GM Indonesia langsung mempersilahkan para jurnalis termasuk BosMobil.com untuk membuktikan ketangguhan Chevrolet All New Colorado di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Desain
Jika sedikit kilas balik tentang sejarah Chevrolet Colorado, maka generasi terbarunya ini hadir dengan desain yang lebih stylish. Grill dual-port yang besar sedikit mengingatkan kita akan desain muka Chevrolet New Captiva. Sementara itu dual projector headlamp serta front bumper juga dibuat lebih stylish tapi tidak meninggalkan kesan kokoh.
Tampilan gagah bisa terlihat dari bentuk engine hood yang tinggi hingga garis-garis desain pada bagian sisi All New Colorado. Apalagi ground clearance yang mencapai 270mm dipadankan dengan ban 245/70/R16 plus steel skid plate untuk melindungi bagian mesin dari air dan benturan saat melintasi medan berat atau menyebrang sungai dangkal membuat All New Colorado begitu siap digunakan melibas trek berbagai medan.
Tampang “pekerja keras” yang stylish di bagian depan ternyata sedikit sirna saat masuk ke dalam kabin. Desain dashboard dual cockpit yang terinspirasi dari Chevrolet Corvette lansung menjadi sajian siapa saja yang ada di balik kemudi dan penumpang depan Chevrolet All New Colorado. Makin menarik karena desain panel cluster malah terinspirasi dari kepunyaan Chevrolet Camaro, sehingga truk kabin ganda ini terlihat futuristik di bagian dalam.
Pada bagian konsol tengah terdapat tombol control AC, head unit single DIN Radio, CD, MP3 Player. Sedangkan di dekat tuas transisi dan hand brake, ada sebuah lingkaran bertuliskan “2”, “4”, “4”. Inilah kontrol penggerak roda yang bisa dioperasikan pengemudi sesuai medan yang akan ia lintasi. Posisi “2” artinya mobil mengaktifkan penggerak dua roda belakang, “4” artinya mobil mengaktifkan penggerak empat roda tapi masih bisa untuk kecepatan tinggi, tapi jika menemui medan yang sangat ekstrim maka geser ke posisi “4” berikutnya.
Performance
Dari tiga varian Chevrolet All New Colorado yang dipasarkan GM Indonesia, Namun mesinnya tetap sama dengan varian Extended Cab dan Crew Cab LTZ, yakni 2.5L Duramax Diesel DOHC Common Rail Direct Injection Turbocharger Intercooler.
Klaim pabrikan tertulis dengan menggunakan transmisi 5-speed manual, All New Colorado mampu memproduksi daya 150PS pada 3.800 rpm dengan torsi 350 Nm di 2.000 rpm. Tapi bukan soal kecepatan semata pengujian kali ini. All New Colorado harus mencicipi habitat aslinya yaitu medan off road.
Walau cuma buatan, dan dilakukan hanya satu kali putaran, tapi trek di kawasan itu dapat membuat tantangan-tantangan yang cukup banyak. Mulai dari garis start yang telah ditentukan, trek pertama yang akan dilalui yaitu jalan lurus dengan permukaan medan yang cukup rata. Geser tuas ke posisi gigi “1” geser pengaturan penggerak roda ke posisi “2” maka roda ban belakang langsung berdecit tak lama setelah petugas lapangan memberikan aba-aba jika tim sudah boleh melaju di lintasan off road.
Melewati permukaan jalan yang dipenuhi kerikil serta gundukan tanah berukuran kecil dibeberapa bagian tak menghalangi keluaran tenaga dari All New Colorado. Dibawa menikung pada kecepatan 40-50 km/jam, pickup ini masih terasa oke handlingnya. Tapi kemudian harus sesegera mungkin sedikit memperlambat laju mobil karena trek lebih ekstrim sudah menanti.
Sebelum melahap medan berbentuk turunan dan tanjakan dengan kontur tanah yang naik turun, lebih dulu kontrol penggerak roda yang ada di console tengah digeser ke posisi “4”. Setelah itu pedal gas diinjak kembali dengan tekanan yang halus serta konstan. Mobil pun bisa menanjak dengan mulus. Pada posisi ini pengendalian juga masih terbilang baik. Tapi memang trek yang dibuat belum terlalu ekstrim misalnya dengan kemiringan tertentu atau masuk kubangan lumpur.
Sebelum tiba di garis finish, kami harus melewati tantangan terakhir berupa tanjakan yang cukup curam dan tinggi. Masih pada kontrol penggerak roda ada di pisisi “4”, masukkan tuas transmisi ke posisi “1”, maka biarkan mesin yang ada dibalik bonet All New Colorado bekerja merayap di medan kasar tersebut.
Comfort
Menggunakan suspensi jenis heavy duty independent high stance with jointed arms coil spring and stabilizer di bagian depan serta heavy duty semi-eliptic 2 stages leaf spring high stance membuat All New Colorado tampil jangkung. Tujuannya tentu agar mobil ini bisa melahap berbagai jenis medan. Tapi konsekuensinya bantingan terasa sangat keras. Saat diuji coba hanya dimasuki dua orang, bantingan terasa sangat keras terutama di bagian belakang, sementara ketika diuji dengan dimasuki empat orang, bantingan cukup tereduksi.
Bentuk jok dibuat lebih lebar serta lebih tinggi dari beberapa pickup kabin ganda lain yang sempat kami uji, sementara bahan pelapis jok yang digunakan masih dari fabric. Kekedapan suara di dalam kabin cukup baik, suara mesin diesel tidak sampai masuk berlebihan. Sementara akses keluar masuk baik untuk pengemudi daan penumpang depan maupun untuk penumpang belakang cukup mudah. Sedangkan legroom di bangku belakang tidak sempit walau tak juga bisa dibilang lega. Masih cukup nyaman lah walau harus terpental-pental ketika melintas di trek off road.
Fitur
Sebagai pemain baru di kelas pickup kabin ganda, ternyata Chevrolet All New Colorado dibekali sejumlah fitur keselamatan agar mobil tidak meluncur diluar kendali saat “bekerja keras”. Diantaranya Traction Control System (TCS) yang bekerja bersama Anti-lock Brake System (ABS) untuk mendeteksi jika roda tergelincir.
Kemudian ada Hydraulic Brake Assist (HBA) yang meningkatkan tekanan rem mobil sehingga pengemudi tidak terlalu ekstra kuat menekan pedal rem. Atau Panic Brake Assist (PBA) yang membantu sistem ABS untuk menghentikan laju mobil jika pengemudi mengerem tiba-tiba.
Bukan cuma itu All New Colorado juga sudah memiliki immobilizer key, electric power windows, side impact protection beams, serta tilt steering. Selanjutnya, pada panel meter, All New Colorado juga bisa menunjukkan sudah berapa lama mobil tersebut digunakan dalam hitungan jam. Sehingga pemilik bisa mengetahui apakah mobilnya bekerja terlalu keras hari itu atau bahkan tidak digunakan sama sekali. Masih di meter cluster, juga ada fitur speed warning yang bisa di tes agar pengemudi tetap memperhatikan keselamatan.
Price
Hadir dengan harga Rp.323 juta on the road Jakarta, Chevrolet All New Colorado harus bersaing ketat dengan Mitsubishi Strada Triton, Ford Ranger, Mazda BT-50, dan Toyota Hilux. Beruntung Chevrolet memegang sejarah ketangguhan Colorado dari masa ke masa, sehingga diharapkan bisa menggaet konsumen baru.