Dibanding SUV 7-seater lain dari Eropa atau Jepang, Dodge Journey menyajikan satu konsep mobil keluarga besar yang unik. Lekukan-lekukan desain eksteriornya terpahat dengan tegas yang sangat maskulin. Lihat saja bentuk front gril yang kekar berpadu headlamp dengan bentuk yang mengkotak, kap mesin yang memanjang rata hingga ujung bonet, dan juga lengkung fender yang besar seakan Dodge Journey ingin mengungkapkan dirinya sebagai kendaraan segala medan.
Kesan kekar tidak berhenti sampai disitu. Bentuk rear bumper yang berotot serta lampu belakang yang lebar membuat tampak belakang Dodge Journey lebih mirip SUV dua alam yang mampu melibas medan aspal maupun pegunungan terjal. Namun kesan garang yang muncul di bagian luar seketika sirna tatkala masuk ke kabin. Dodge Journey mirip karakter seorang bapak, di satu sisi ia harus jadi kepala rumah tangga yang melindungi istri dan anak-anaknya sehingga harus tampil macho, namun disisi lain ia juga wajib punya kepribadian lembut yang menyayangi seluruh keluarganya.
Guna mengakomodir kenyamanan berkendara ke-7 penumpang didalamnya, Dodge Journey menggunakan balutan kulit lembut berwarna hitam dengan jahitan putih yang kontras pada setiap joknya. Dashboard dibuat dengan bentuk yang lapang dengan kelir senada jok berkasen silver. Pada bagian tengah dashboard terpampang layar monitor sentuh, sementara lingkar kemudi juga dibalut kulit hitam.
Agar tidak kerepotan untuk akses masuk atau keluar penumpang belakang dan bagasi, Dodge Journey memiliki desain pintu tengah yang dapat membuka hingga 90 derajat, sementara bukaan pintu bagasi belakang juga diklaim terbesar dikelasnya.