Kehadiran varian SUV dari Mitsubishi di Indonesia ini menyimpan catatan keistimewaan tersendiri, mengingat Indonesia merupakan negara pertama di luar Jepang yang memproduksi Outlander Sport. “Peluncuran Mitsubishi Outlander Sport ini menandai keseriusan KTB di Indonesia dalam mengembangkan passenger car di Indonesia. Kami memandang jika keberadaan Outlander Sport sangat sesuai dengan selera market otomotif di Indonesia, khususnya yang mendambakan kendaraan dengan DNA Mitsubishi yang diidentik dengan ketangguhan dan kenyamanan berkendara setara sedan,” terang Noboru Tsuji, President Director dari Mitsubishi Motors Indonesia (MMI).
Ada tiga varian Mitsubishi yang ditawarkan, mulai GLX (varian terbawah) seharga Rp 289 juta, tipe GLS seharga 306 juta dan versi flagship tipe PX seharga Rp 325 juta. Seluruh informasi harga ini dalam kondisi on the road Jakarta. Optimisme pihak KTB terhadap varian barunya ini nampak pada target penjualan yang dicanangkan, sekitar 1.000 unit per bulan atau di atas 10.000 unit dalam setahun. “Sejauh ini kami telah menerima pemesanan sekitar 1.500 unit. Data ini menunjukkan jika Outlander Sport mendapat respon yang baik ini di awal kehadirannya,” ungkap Ridwan Alamsyah, Direktur Pemasaran KTB.
Selain mengandalkan karakter desain eksterior agresif, Mitsubishi didukung sentuhan desain dan fitur yang diklaim terdepan di kelasnya. “Beberapa ilustrasi kelebihan pada Mitsubishi Outlander Sport di antaranya desain moncong depan yang bergaya fighter nose dan headlamp dengan intensitas pencahayaan lebih terang serta lebih lebar 35 % pada varian PX,” ungkap Rifat Sungkar, Pereli nasional, yang dipercaya menjelaskan kelebihan dan product knowledge dari Mitsubishi Outlander Sport di hadapan media.
Sementara di bagian interior, Mitsubishi Outlander Sport (tipe PX)setidaknya didukung item kelebihan melalui aplikasi panoramic roof dengan fitur lampu LED di bagian sisinya dan dapat diatur dalam tiga model intensitas cahaya (terang, medium dan redup), serta fitur magnesium paddle shift di belakang kolom setir untuk menciptakan sensasi berkendara lebih sporty. Mitsubishi Outlander Sport didukung mesin 2,0-liter MIVEC DOHC 16-katup 4-silinder segaris, dengan tenaga maksimum 150 hp/6000 rpm dan torsi maksimum 197 Nm / 4200 rpm. Untuk tipe GLX, suplai tenaga itu disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual lima percepatan. Sementara pada tipe GLS dan PX, suplai tenaga disalurkan ke permukaan jalan melalui transmisi CVT (continuously variable transmission).
“Sistem transmisi CVT yang diaplikasikan ke Mitsubishi Outlander Sport merupakan generasi ketiga atau terbaru dari kami. Sistem transmisi CVT generasi ketiga ini didukung dengan sistem programmable gearbox, yakni dapat diatur melalui tuas transmisi atau paddle shift,” terang Mr. Gayu Uesugi, Executive Vice President dari Mitsubishi Motor Corporation, yang turut hadir di Indonesia dalam prosesi peluncuran. Menurut Rifat Sungkar, sistem transmisi ini setidaknya memiliki dua keunggulan. Pertama perpindahan antar gigi berlangsung mulus tanpa friksi, sehingga kenyamanan berkendara tetap dapat diprioritaskan. Kedua, perpindahan gigi tanpa gesekan itu membuat alur perpindahan berlangsung tanpa beban, yang otomatis dapat mereduksi pemakaian BBM.
Jika Anda tertarik memiliki varian SUV terbaru dari Mitsubishi ini ada empat warna yang ditawarkan pada tipe GLX dan GLS, yakni White Pearl, Cool Silver Metallic, Black Mika dan Titanium Gray Metallic. Sementara untuk versi flagship tipe PX ada dua dua tambahan opsi warna, yakni Kawasami Blue Metallic dan Red Metallic.