Modifikasi yang bertema trail atau supermoto banyak diminati sekarang. Apalagi ditahun ini banyak motor terbaru yang dipasarkan di Tanah Air yang tidak susah dimodifikasi. Keberadaannya juga sudah melampau hingga ke pelosok daerah.
Dengan mengusung tema tersebut, banyak yang beranggapan kalau modifikasi motor dengan tema supermoto akan menghabiskan dana cukup besar. Tapi hal ini justru terbantahkan oleh modifikator asal Jambi, Kartok.
Dengan bermodalkan isi kantong belakang sekitar Rp.15 juta, Johan mulai memikirkan Suzuki Thunder 125 miliknya, bagaimana cara menjadikan tunggangan lebih eye cathing.
Karena Johan sesering nongkrong di bengkel modifikasi, ia terhipnotis dengan motor oprekan. Dari kebiasaan itulah akhirnya motor miliknya ia percayakan kepada Kartok, pemilik bengkel modifikasi Bintang Otomodif (BOM). Bintang Otomodif yang memang sudah ahli dibidang pembuatan motor supermoto, mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat motor pesanan Johan jadi layak pakai dan siap jalan.
Dengan memiliki dana seadanya, rangkaian demi rangkaian sederhana. Yang mana sasis asli Suzuki Thunder 125 masih digunakan, hanya saja sang ‘dokter’ bengkel memotong dan membentuk ulang sesuai body yang dicomot dari KTM 250.
Untuk kaki-kaki yang dipakainya, “Swing arm saya pilih yang minimalis. Depan saya pakai arm set KLX 150 sedangkan velg belakang menggunakan TK Japan. Belakang berukuran 4,5inci dan depan 3,5inci. Arm belakang sedikit saya modif agar masuk velg lebar,” jelas Kartok.