Sejak pertama kali dipasarkan November lalu, 100 unit dari empat moge impor Yamaha, ZF-R1, YZF-R6, V-Max, dan T-Max, telah sampai ke tangan konsumen pecinta moge. Variantika D R, dari divisi Marketing Strategy and Planning Yamaha Indonesia, mengungkapkan, kebanyakan moge dibeli orang tua buat anaknya.
“Kami mengawal pemasaran dari hulu ke hilir. Kebanyakan memang orang tua yang beli lalu diberikan untuk anaknya,” papar Variantika, di Bali, Selasa (29/4/2014). Ia menambahkan, salah satu indikator yang mengungkap hal tersebut diamati dari keterangan KTP konsumen.
Disini dijelaskan, bahwa sebagian besar moge beredar di wilayah Jakarta. Model yang paling banyak diincar dengan harga lebih terjangkau, yaitu sepeda motor sport R6 (Rp 225 juta) dan matik big bike T-Max (Rp 185 juta). Menyusul setelahnya, sport R1 (Rp 335 juta) dan cruiser V-Max (Rp 500 juta). Kuota digelombang pertama telah ludes karena pesanan konsumen melonjak, akan tetapi pintu pemesanan masih tetap dibuka. Eko Prabowo, GM Marketing Communication Dan Community Development Yamaha Indonesia, mengungkapkan, jika kini tidak ada lagi stok moge di dialer Yamaha.
Sekarang pesanan berlaku. Yamaha Indonesia akan memesan unit CBU, itupun tergantung pesanan dari konsumen. “Kini yang sudah pesan kira-kira 300-an unit. Kalau pesan sekarang, 1-2 bulan lagi baru bisa dikirim,” kata Eko. Dulunya, moge hanya sebagai lambang status, namun Yamaha Indonesia makin serius menjalani pemasarannya. Selain di Jakarta, dealer khusus moge segera dibuka di Bali, kemudian menyusul representatif di masing-masing pulau besar Indonesia. Sumatera di Medan, Sulawesi di Makassar, serta tambahan di pulau Jawa, yakni Surabaya.
