Jika kita mencermati kondisi saat ini dimana sumber alam kita berupa minyak bumi semakin lama semakin menipis, kita harus mulai memikirkan alternative lain pengganti minyak bumi yang bisa untuk menjalankan mobil. Disamping cadangan minyak bumi yang semakin lama semakin menipis, kita juga harus mulai memikirkan polusi yang ditimbulkannya. Sehingga saat ini dibutuhkan mobil ramah lingkungan yang akan bisa mengurangi polusi di bumi ini.
Salah satu alternative yang saat ini sedang di kembangkan adalah bahan bakar gas. Liquified Petrolium Gas (LPG) merupakan gas cair yang ada di bumi, yang keberadaannya saat ini sering kita jumpai untuk menyalakan kompor gas. Sifatnya yang mudah terbakar dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar mobil saat ini menjadikan LPG alternatife bahan bakar mobil ramah lingkungan.
Sebenarnya tidak terlalu susah untuk menggunakan LPG sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, sudah banyak pabrikan yang melakukan riset mengenai hal tersebut. Hanya melakukan sedikit modifikasi mobil terutama pada bagian mesinnya.
Seperti yang dilakukan oleh pabrikan mobil asal Italia Alfa Romeo, produsen mobil-mobil mewah ini memadukan mesin bensin dengan mesin berbahan bakar gas (LPG) mampu melaju kencang. Karena proses pembakaran yang terjadi dengan bahan bakar LPG juga sempurna sehingga tenaga yang dihasilkan akan maksimal.
Di bagian dalam bagasi terdapat tabung gas berukuran 39 liter dan dengan gabungan bensin dengan LPG ini, Alfa Romeo MiTo bisa berjalan sejauh 1.200 km. Walaupun dibilang mobil ramah lingkungan, Mito tetap dapat dibesut sampai 120 tenaga kuda dan butuh waktu 8,8 untuk mencapai 0 100 km/ jam.
Seperti di banyak negara lain, mobil ramah lingkungan selalu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah sehingga mereka memberikan keringanan pajak, dipotong 4.500 poundsterling atau Rp 67,5 juta. MiTo bertenaga LPG ini dibandrol 13.900 atau sekitar Rp 220 jutaan.
Di Indonesia pun sudah ada bengkel mobil yang coba menggunakan bahan bakar LPG yang biasa dipakai untuk kompor sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Yang jelas manfaat dari pemakaian bahan bakar LPG ini lebih banyak daripada pemakaian bahan bakar bensin atau solar yang semakin lama semakin menipis, disamping isu pemanasan global yang salah satu penyebabnya dari asap kendaraan.
