Dasar Kelainan : Paru tidak mampu melakukan pertukaran gas dan mempertahankan pH darah yang di sebabkan oleh intra atau ekstrapulmonal.
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan Pokok
- Nyeri dada tiba-tiba, di sertai dengan sputum kental
- Sesak dan batuk
- Palpitasi
- Sesuai penyakit dasarnya
B.Tanda penting
- Gangguan kesadaran
- Sianosis
- Gelisah
- Pupil mengecil
- Hiperemi konyunktiva
- Hiperkapni
- Mudah tersinggung
- Pulsus paradoksus
- Hipertensi
- Stridor
- Aritmi
- Takikardi
- Ronki basah kedua paru.
C.Pemeriksaan Laboratorium
- PO? menurun ( < 60 mmHg)
- PCO? meningkat (> 50 mmHg)
- pH < 7,35
D.Pemeriksaan Khusus
Infiltrat kedua paru
II.KOMPLIKASI
1.Atelektasis
2.Edema peru
3.Infeksi paru dan abdomen
4.Gagal hati
5.Renjatan
6.Asidosis metabolic
7.Hiponatremi
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi Umum
1.Istirahat
- Memperbaiki gangguan oksigenasi :
- O? dosis tinggi
- Ventilator
- Membersihkan jalan napas
- Fisioterapi bila ada eksaserbasi PPOM.
2.Diet
3.Medikamentosa
Obat pertama
- Stimulasi pernapasan dengan oksapram IV (1-4) mg/menit
- Bronkolidator dan kortikosteroid bila ada obstruksi jalan napas
- Antibiotik
Obat alternative :
B.Terapi Komplikasi –
IV.PROGNOSIS
Prognosis tergantung pada :
1.Faktor penyababnya
2.Penyakit primernya
COPD, angka kematian tinggi
3.Berat dan lamanya gagal napas
4.Fasilitas (alat dan ahli)
5.Komplikasi yang terjadi
Penderita yang dapat hidup, untuk sampai pada paru menjadi normal kembali memerlukan waktu yang berbulan-bulan.