Dasar kelainan : Kerusakan glomerulus yang mengakibatkan gangguan fungsi ginjal (albuminuri) karena DM
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
- Ada riwayat dan keluhan-keluhan DM
- Lemah
- Keluhan-keluhan gagal ginjal akut
B.Tanda utama
- Tanda-tanda gagal ginjal kronik
- Pucat
- Hipertensi
C.Pemeriksaan laboratorium
- Gula dasar puasa >126 mg%
- Gula darah 2 jam setelah puasa >200 mg%
- Mikroalbuminuri (ekskresi albumin 20-200 µg/menit atau 30-300 mg/24 jam)
- Makroalbuminuri )ekskresi albumin lebih dari 200 µg/menit atau >300 mg/24 jam)
- HbAIC
D.Pemeriksaan khusus
- Funduskopi, ada retinopati diabetic
- Biopsi ginjal : hipertrofi glomerulus, glomerulo-sklerosis, hialinosis arteriole
- USG
II.KOMPLIKASI
1.Hipertensi
2.Gagal ginjal kronik
3.Infeksi saluran kemih
4.Ketoasidosis diabetic
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi umum
1. Istirahat
2. Diet
- Diet disesuaikan dengan kebutuhan penderita, 35 Kcal/kgBB/hari
- Protein dibatasi 0,8 g/kgBB/hari bila ada albuminur
- ACEI/ACEI+antagonis kalsium bila ada hipertensi
3.Medikamentosa
Obat pertama :
- Insulun, bila gula darah tidak terkontrol dengan diet
Obat alternative : –
4.Hemodialis
5.Transplantasi ginjal
B.Terapi komplikasi –
IV.PROGNOSIS
- Paling banyak berakhir dengan gagal ginjal