Dasar kelainan : Penurunan perfusi ginjal secara mendadak
I. Diagnosis
a. Keluhan pokok
– Oliguri (<400 ml/hari) sampai anuri (<50 ml/hari)
– Sesuai dengan sebabnya (dehidrasi, NSAID, sirosis, ACE inhibitor).
– Haus
– Pusing pada setiap perubahan posisi tubuh
– Berat badan merosot
b. Tanda penting
– Takikardi
– Tekanan vena jugularis menurun
– Turgor kulit jelek
– Membrane mukosa kering
– Keringat kurang terutama axial
c. Pemeriksaan laboratorium
– Ureum/kreatinin naik
– Na rendah
– Isosteruni
– BJ urine >1.018
– Silinder hyaline +
d. Pemeriksaan khusus: –
II. Komplikasi : –
III. Penatalaksanaan
IV.
a. Terapi umum
1. Istirahat
Jumlah cairan dibatasi
2. Diet
3. Medikamentosa
Obat pertama :
– Furosemid
Obat alternative : –
4. Dialisis
– Hemodialisis
– Peritoneal dialisis
b. Terapi komplikasi: –
V. Prognosis
– Tergantung dari penyebabnya
– Perbaikan terjadi segera dengan perfusi ginjal