Musim hujan memang hal yang paling menjengkelkan pada pengguna sepeda motor. Akan tetapi hal ini tidak boleh didiamkan begitu saja, motor sudah diwajibkan untuk dicuci pada saat setelah terkena air hujan. Selain terlihat bersih, cara kerja komponen-komponen tertentu tetap optimal.
“Kotoran atau cipratan air hujan yang melekat pada motor akan membuat kinerja sepeda motor tidak maksimal”, papar Andrianus selaku pemilik rumah kecantikan motor Tiga Delapan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
”Air hujan mengandung Zat asam, dan ini membuat bodi motor tampak buram dan akan membuat beberapa komponen jadi berkarat jika tidak dicuci secepatnya (dibiarkan menempel lama),” jelasnya.
Maka dari itu, mencuci motor sudah menjadi kewajiban. Entah motornya itu masih dalam tahap kredit (heheheheeheeee, jangan tersinggung mas broo) atau pun yang sudah lunas. Berikut ini kami sudah menyediakan hal yang perlu dilakukan dalam merawat motor pada saat musim hujan.
1. Rantai.
Setelah mencuci sepeda motor ataupun terguyur air hujan, Anda perlu memperhatikan komponen ini. Hal ini diharuskan diberi pelumas. Biasanya di musim hujan, pelumas rantai hilang dengan cepat karena terkena air hujan, dan bahkan pasir halus yang menempel pada rantai dan sproket bisa menyebabkan komponen tersebut cepat aus.
2. Standar samping dan tengah.
Komponen yang ini juga mudah karatan jika tidak diperhatikan kebersihannya. Bersihkan sekitar kolong ini dengan air yang disemprotkan dan dibersihkan dengan kuas atau semacamnya. Setelah itu semprotan cairan anti karat, misalnya WD-40 dan sebagainya. Gerakan standar samping dan tengah jadi lebih mudah. Bila tidak atau ada bagian as yang kotor atau berkarat, standar biasanya susah digerakkan.
3. Kampas rem dan piston cakram.
Kampas rem yang terbuat dari asbes, jika sering kena air akan mengeras saat kering. Cara mengantisipasi hal ini, cukup menginjak rem sekali-kali agar kampas cepat kering, kampas yang basah juga biasanya bunyi pada saat pengereman. Kotoran yang menempel pada cakram sangat mungkin mengganggu piston dan kampas untuk melakukan kinerja maksimal. Untuk roda belakang yang masih menggunakan rem teromol, tak hanya kampas dan teromol yang harus dibersihkan, juga tuas menggerakkan sepatu rem.
4. Leher knalpot.
Tidak sedikit motor yang mengalami perubahan warna pada leher knalpot, dikarena banyak kerak. Ini dikarenakan jarang dibersihkan ataupun karena panas, kotoran dan air hujan mudah mengering di bagian ini. Bila dibiarkan terus, menyebabkan keropos.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam merawat motor pada saat musim hujan. Semoga bermanfaat.