Pemilik Kawasaki Ninja 250R lansiran 2008 yang disapa eko ini begitu puas dengan gaya cafe racer. “Style tersebut lebih pas buat Ninja 4-tak dua silinder,” pungkasnya.
“Tidak hanya sangar dan gahar, namun penampilan akan lebih nakal. Ini tampil dengan gaya tersendiri, tidak seperti modif Ninja yang ada di Tanah Air,” ujar warga Jagalan, Jebres, Solo ini. Soal sangar dan nakal, silahkan nilai sendiri.
Yang pasti modifnya memang patut diajungi jempol. Utamanya soal keberaniannya mengobrak abrik sasis belakang, termasuk mengubah sistem suspensi buritan yang tadinya monosok menjadi stereo.
Rangka belakang yang menjadi dudukan jok dikostum ulang buat rata dengan pipa bulat. Di sana, terpasang juga dudukan sokbreker belakang. Yang digarap oleh rumah modifikasi Rich Richie Ride Garage (RRRG).
“Bagian depan tetap menggunakan sokbreker bawaan motor. Hanya T sokbreker custom yang lebih lebar,” jelas Eko.
Dengan begitu, pelek yang dibalut ban Shinko E240-R16 sanggup berapresiasi, dan juga pada swingarm suspensi belakang. Peleknya merk TK 4.00-R16 depan dan 5.00-R16. Jujur, kami menilai pilihan ban dan peleknya itu menjadi salah satu komponen yang membuat Ninja Eko makin sangar.
Oh ya, tidak ketinggalan tangki yang di custom ala cafe racer yang panjang dan berlekuk di samping kiri kanannya sengaja dibuat polos tanpa cat, begitu juga dengan buntut hornetnya.