Akhir-akhir ini merancang tunggangan dengan proporsi desain ideal, tangguh dan ramah lingkungan menjadi trend yang tengah digandrungi para automaker kelas dunia. Seperti produsen Honda dan Toyota yang sukses menyelesaikan terobosan mobil bertenaga hidrogen mereka.
Persaingan mobil-mobil yang mengusung teknologi masa depan yang super keren, irit dan zero emission ini pun akhirnya ikut tersulut. Setelah sukses dengan keiritan sang suksesor FCX Clarity, Honda FCV, yang sanggup menembus jarak 480 km dalam sekali isi, kini giliran Toyota mengadu gengsi.
Hidrogen fuel-cell canggih yang ditanamkan rapih di dapur pacunya menjadi andalan. Sosok yang dijuluki Toyota Mirai 2016 tersebut siap diajak berkendara hingga jarak tempuh yang luar biasa, yakni 312 mil atau sekitar 502 km hanya dalam sekali pengisian bahan bakar secara penuh.
Lagi pula, segmen mobil dengan nol emisi gas yang tidak hanya bertenaga hidrogen saja. Seperti halnya pada Tesla Model S 85D memiliki jarak tempuh maksimal 270 mil atau kurang lebih 434 km sebelum harus mengisi ulang baterai, Toyota Mirai menempati urutan teratas mobil ‘hijau’ paling hemat bahan bakar.
Menurut kabar yang dikeluarkan oleh EPA (Environmental Protection Agency), penggunaan konsumsi bahan bakar Mirai adalah 28,4 km untuk per liter bahan bakar yang ia ‘minum’.
Soal kehadirannya di dalam bursa roda empat di Negeri Paman Sam pada paruh kedua tahun ini dengan kisaran harga mulai dari US$58.325 yang kurang lebih setara dengan Rp 776 jutaan.