Jika biasanya sebuah model baru diluncurkan dengan harga baru yang lebih tinggi, Lain dengan Suzuki yang lebih memilih untuk menurunkan harga jual Suzuki Splash terbaru yang bertransmisi manual. Lho kenapa yah? Padahal Suzuki Splash adalah produk CBU India.
Endro Nugroho, Marketing & Dealer Development Director PT. Suzuki Indomobil Sales pun menjelaskan dengan cukup sederhana. “Ini terkait tax (pajak). Saat ini ada kerja sama antara ASEAN dengan India yang produk dari India pajaknya turun. Nah kalau pajaknya turun, masa harganya malah kami naikkan? Kan itu tidak realistis,” jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya lebih memilih menjual produknya dengan harga lebih murah Rp. 8 juta dibanding menjualnya dengan harga yang tinggi kemudian didiskon. “Kami lebih memilih menjual produk kami segini (Rp. 140 juta) daripada kemudian kami diskon gila-gilaan. Karena itu justru bisa merusak harga pasar,” pungkasnya.
Suzuki Splash pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 2010 silam. Kala itu, Suzuki menempatkan mobil ini sebagai minivan dan bersanding dengan Suzuki Swift. Namun penjualannya sempat dihentikan pada tahun 2012 dan kini Suzuki Splash ‘comeback’ dengan transmisi otomatis.