Sejak pertama kalinya hadir di Tanah Air mobil SUV berbadan tinggi ini tidak henti-hentinya mendapat sanjungan yang begitu banyak. Pertama, mobil ini pasti punya kabin relatif lega. Selain itu, postur jangkung bikin kendaraan ini lebih ramah buat dipakai pada jalanan lokal yang punya banyak kontur gelombang dan bahkan berlubang.
Terlebih lagi pada saat musim hujan, mobil ini tetap tenang saat melibas genangan air, kalau tak mau dibilang banjir. Toyota New Rush kembali hadir dengan menawarkan berbagai ubahan nan menyegarkan.
Untuk Toyota New Rush S A/T yang memiliki harga tertinggi dengan banderol Rp 214,8 juta ini dilengkapi dengan transmisi otomatis. Dengan begitu, pengendaranya akan lebih nyaman pada saat mengaspal dijalan yang macet.
Selain itu adapun ketidaksamaan pada model lawas, seperti tongkat model gate yang dilengkapi dengan tombol shift release. Fitur yang dimilikinya ini membuat mobil lebih aman, pasalnya tongkat harus ditaruh di posisi ‘P’ sebelum kunci bisa dicabut saat mematikan mesin. Sehingga mobil pun tidak akan menggelinding kalau parkir di tanjakan atau turunan. Akan tetapi pada saat parkir paralel, tekan tombol shift release buat menggerakkan tuas ke posisi ‘N’ agar mobil bisa dorong maju atau mundur.
Perpindahan pada transmisi otomatis terasa halus dan nyaman. Sedangkan kenyamanan interior sama persis dengan varian sebelumnya, yakni Toyota Rush tipe manual. Dasbor anyar dengan nuansa aluminium di tengah membuat kesan lebih mewah. Kenyamanan pendingin ruangan pun lebih maksimal karena kenop kipas AC kini punya 4 setelan dibanding versi lawas yang hanya 3. Sehingga hembusan angin bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan. Terbukti untuk setelan kipas 1 terasa lebih pelan ketimbang setelan 1 di model lama.
Tidak hanya itu saja, audio pun membuat supir lebih nyaman. Itu dikarenakan head unitnya di desain menyatu dengan dasbor, kali ini New Rush menawarkan sensasi sentuhan tombol audio di lingkar kemudi. Menyetel volume atau pilah-pilih stasiun radio kesayangan pun cukup dengan sentuhan jempol kiri tangan yang masih menggenggam kemudi.
Sedangkan lingkar kemudi yang dimilikinya begitu ringan saat berputar karna fitur EPS (Electric Power Steering) cukup mumpuni menggantikan peranti hidraulis. Ringannya putaran setir pun cukup konstan ketika diputar sedikit sampai ditekuk maksimum. Sayangnya, ada bunyi dan getaran cukup signifikan terasa sampai setir ketika mobil diajak melibas jalan jelek.
Bicara soal lingkar kemudi, putarannya enteng. Hal ini kian membuktikan kalau fitur EPS (Electric Power Steering) cukup mumpuni menggantikan peranti hidraulis. Ringannya putaran setir pun cukup konstan ketika diputar sedikit sampai ditekuk maksimum. Sayangnya, ada bunyi dan getaran cukup signifikan terasa sampai setir ketika mobil diajak melibas jalan jelek.
Dengan performa New Rush mampu mengaspal di jalan yang macet dengan aman dan nyaman, begitu pun dengan jalan tol maupun jalanan berliku di luar kota. Dari data New Rush S A/T, akselerasi 0-100 km/jam 15,6 detik, lebih tajam dari Rush lawas yang 16,3 detik. Pun demikian akselerasi sejauh 402 meter seperti drag race, New Rush mencatat 19,9 detik, lebih cepat dari yang lama 21,3 detik. Nah, untuk catatan konsumsi BBM tidak jauh berbeda dengan yang lama dan cenderung serupa. Misal konsumsi konstan Rush lama 1:14 dan yang baru 1:13,8.