Sangar! itulah kata yang tepat diberikan pada Suzuki Satria F -150. Bayangkan, Topo Goedhel Atmodjo dari Tauco Custom (TC) berani membuat perubahan dari bentuk bebek ke model sport dengan menggunakan minimal bagian tubuh. “Dengan ada bagian tubuh yang dapat menunjukkan kemampuan bermain detail,” ujar Topo.
Seperti pemakaian rangka tubular dari pipa besi, misalnya. Biasanya, pada bagian tengah dibiarkan kosong, tetapi oleh Topo ditutup pakai pelat segitiga. Ini bukan pekerjaan mudah lantaran penutupannya harus presisi mengingat setiap bidang mempunyai kontur. Ternyata, Topo melakukannya dengan sempurna.
Kemudian, coba perhatikan ke cover lampu utama. Di sini, Topo terinspirasi dari Aprilia Mana. “Hanya bentuk lampu dipilih tirus. Beda sama Mana yang bulat,” papar sang builder.
Beberapa komponen Aprilia juga menempel pada Suzuki, seperti lengan ayun (swing arm) dan garpu depan model upside down, diambil dari Aprilia Diablo, sampai velg pun dari motor Italia itu.
Ide liar Topo diperlihatkan pada desain knalpot. Bentuk di luar kelaziman, yakni persegi enam dan ujungnya supertrap. Tampilannya jadi menarik karena dipasangi semacam cover di bagian luarnya.
“Cover itu menguatkan kalau TC sekarang lebih memerhatikan detail di setiap motor konsumennya,” sebut Topo