Pola asuh orangtua di rumah menentukan kemandirian anak. Pada umumnya anak usia 2-3 tahun sebenarnya sudah bisa dilatih untuk mandiri. Namun kebanyakan balita saat ini sudah terbiasa melakukan sesuatu dengan bantuan dari orangtua. Anak yang selalu dilayani kebutuhannya bisa membuat si anak sulit untuk mandiri karena kebiasaan buruk tersebut.
Jadi bagi para orang tua yang merasa bingung bagaimana mendidik anak agar lebih mandiri, mungkin tak perlu bingung lagi karena tipsdancara akan membantu Anda untuk mengubah pola yang sudah terbentuk itu. Berikut tips mengubahnya seperti dilansir dari beberapa sumber.
Kompak
Mengajak anak untuk berinteraksi atau berbicara dengan orang-orang di lingkungan sekitar, seperti kakek, nenek, dan lain sebagianya. Bertujuan agar terjadi persamaan perlakuan terhadap anak sehingga apa yang menjadi target Anda bisa tercapai. Namun semua itu harus di bawah komando Anda, bagaimana metode yang akan dijalani untuk memandirikan anak.
Bersabar
Langkah berikutnya adalah dengan menerapkan program memandirikan pada anak. Namun Anda jangan cepat emosi dan marah saat mereka melakukan sesuatu yang salah. Perlu Anda ketahui bahwa segala sesuatu butuh proses.
Komunikasi
Utarakan apa yang menjadi harapan bagi Anda para orang tua. Katakan sejujurnya, misalnya Adik sudah besar. Jadi, mulai sekarang Adik bisa mandi sendiri, ya.
Konsisten
Jika anak Anda sudah merasa bosan, tidak mampu, dan dipaksa, maka program yang Anda jalankan untuk melatih kemandirian anak akan gagal. Sebaiknya katakan kepadanya bahwa semua ini kebutuhan anak Anda.
Apresiasi
Memberikan reward kepada anak saat mereka berhasil mencapai suatu target kemandirian agar mereka merasa bangga dengan dirinya sendiri. Anak Anda akan merasa percaya diri dan yakin bahwa ia mampu melakukan sendiri.
