Ada yang bilang cinta pertama rasanya begitu indah dan sulit dilupakan. Namun, cinta pertama umumnya juga tidak berlangsung lama dan hanya sesaat saja. Seorang penulis di Inggris, George Bernard Shawa mengatakan cinta pertama itu sedikit bodoh dan lebih banyak dikuasai rasa ingin tahu.
Jika memang seperti itu kenyataanya, yuk lihat bersama-sama sebenarnya apa yang membuat cinta pertama jarang bisa bertahan sampai lama:
Masih Muda
Cinta pertama biasa terjadi saat Anda masih berusia muda. Sedangkan untuk memiliki cinta sejati, Anda membutuhkan kedewasaan serta kematangan dalam berpikir demi kelangsungan hubungan selanjutnya.
Minimnya Pengalaman
Saat pertama kali jatuh cinta, Anda merasa mendapatkan pengalaman luar biasa. Namun di usia yang muda, sebenarnya Anda belum paham benar mengenai arti cinta dan makna di baliknya.
Lingkungan Hidup Berbeda
Banyak cinta pertama bertemu ketika usia remaja dan pisah karena keduanya sibuk oleh pendidikan atau pekerjaannya. Wajar jika individu bergerak dari suatu aspek kehidupan ke tahap yang lebih maju. Biasanya hal ini menyebabkan kedua belah pihak merasa tidak cocok.
Intensitas
Menurut Domeena Renshaw, pakar psikologi dari Universitas Loyola, “Ketika jatuh cinta, aliran darah ke pusat otak akan meningkat.” Hal itu yang menyebabkan Anda begitu intens dengan seseorang yang dicintai. Tetapi, cinta pertama cenderung berlebihan sehingga menyebabkan kejenuhan.
Bertumbuh dan Berkembang
Kehidupan berubah seiring perkembangan zaman. Begitu pula dengan diri Anda. Tak jarang orang merasa bahwa cinta pertamanya telah berubah dan tak lagi menjadi orang yang tepat untuknya saat ini.
Nah, sudah tahu kan sekarang…