Orang yang sedang bekerja dalam sebuah instansi tentunya berpenghasilan untuk menata kehidupan masa depan terkadang orang berfikir untuk menabung dan hal ini sudah ditanamkan kepada kita semua sejak kita masih kecil. Akan tetapi jika anda hanya mengandalkan tabungan anda rasa-rasanya anda tidak akan bisa mencapai tujuan keuangan Anda. Mengapa begitu?
Kadangkala nilai mata uang yang ada di tabungan Anda semakin terlampaui oleh laju inflasi yang membuat semua harga barang dan kebutuhan menjadi mahal. Tabungan memang bisa mencukupi kebutuhan Anda untuk beberapa bulan ke depan. Namun, bagaimana dengan tujuan keuangan untuk di waktu yang akan datang? Misalnya saja untuk persiapan dana pensiun, dana hobi dan rekreasi, dana pendidikan, dana membeli aset, maupun dana perjalan religi.
Solusi dari masalah ini tentu saja adalah dengan berinvestasi. Investasi dinyatakan dapat melawan laju inflasi. Banyak sekali tujuan keuangan yang bisa Anda capai dengan berinvestasi, entah itu untuk jangka waktu pendek atau panjang. Bagi Anda yang masih pemula dalam dunia investasi, ada satu instrumen investasi yang cocok untuk Anda. Ya, dengan Reksadana. Banyak sekali cara mengatur keuangan dengan berinvestasi Reksadana.
Hal paling pertama yang harus Anda ingat tentu saja menyisihkan sekian persen pendapatan Anda untuk dijadikan modal investasi. Mengutip sebuah nasihat, “Lebih baik menyisihkan sedikit penghasilan Anda sebelum dibelanjakan untuk keperluan sehari-hari”. Mengatur keuangan tidak hanya mengerti bagaimana mengalokasikan dana, namun juga paham benar cara menginvestasikan dana tersebut. Dengan Reksadana, Anda bisa sekaligus mengatur keuangan dan juga mendapatkan profit dengan jumlah yang lumayan besar.
Dengan modal yang relatif sedikit, Anda sudah bisa melakukan investasi di Reksadana. Dapat dikatakan jika Reksadana adalah instrumen investasi keuangan yang paling murah. Cara mengatur keuangan dengan berinvestasi Reksadana pun semakin mudah saja. Dengan modal yang rendah, Anda bisa menghemat banyak pengeluaran. Reksadana juga memiliki liquiditas yang baik, dimana bisa dicairkan dnegan cepat. Keuntungan seperti ini jarang dimiliki oleh instrumen keuangan lainnya. Resiko pada Reksadana pun cenderung terkelola dengan baik serta keuntungan yang diperoleh pun lumayan besar karena diversifikasi yang optimal.
Ada beberapa pilihan jenis Reksadana yang bisa Anda sesuaikan dengan profil resiko dan tujuan keuangan Anda. Misalnya saja ada Reksadana Pasar Uang yang beresiko kecil dan cocok untuk investasi jangka pendek. Untuk investasi jangka menengah dengan resiko yang menengah pula, ada Reksadana Pendapatan Tetap. Sedangkan investasi jangka panjang dengan keuntungan dan resiko yang besar bisa Anda dapatkan melalui Reksadana Saham.
Dengan berbagai keuntungan tersebut, dapat dipastikan jika cara mengatur keuangan dengan berinvestasi Reksadana milik Anda akan berjalan lancar. Untuk membeli Reksadana, Anda cukup datang langsung ke manager investasi atau agen Reksadana yang biasanya berbentuk bank-bank besar.