Setelah anak mencapai usia 5 tahun, sebaiknya untuk mendorong anak untuk tidur mandiri daripada berbagi tempat tidur dengan orang tua. Kadang-kadang, sulit untuk menghentikan kebiasaan ini karena anak-anak menjadi terbiasa dan melekat tidur dengan orang tua mereka. Mengubah kebiasaan ini akan merasakan sulit pada awalnya, dan orang tua harus bekerja keras untuk membuat anak memahami bahwa ia harus tidur di tempat tidur sendiri. Lakukan secara perlahan-lahan karena akan sangat membantu jika anak secara bertahap untuk tidur di kamar sendirian.
Membuat Kamar Tidur Yang Aman Dan Nyaman
Kamar tidur merupakan elemen penting dalam membuat anak merasa aman dan nyaman. Memilih selimut dan bantal sesuai dengan keinginan dan selera anak akan memotivasi dia untuk tidur di tempat tidur sendiri. Menambahkan bantal tambahan tidak hanya menambah unsur kenyamanan dan kesenangan, tetapi juga memberikan ruang penampilan mengundang. Orang tua juga dapat menambahkan seprai yang anak suka, atau mainan lunak untuk tidur dengan bisa sangat membantu. Gunakan lampu malam jika Anda berpikir anak Anda takut kegelapan.
Memperkenalkan Rutinitas Tidur
Itu selalu bermanfaat bagi anak-anak untuk mengikuti rutinitas tidur. Membantu mereka untuk menyikat gigi dan membaca cerita pengantar tidur adalah cara yang bagus untuk membuat mereka tertidur. Juga, menyanyikan lagu pengantar tidur dapat membantu mereka perlahan-lahan tertidur. Berada di samping tempat tidur mereka akan membuat mereka aman dan mereka akan tidur dengan tenang.
Memahami Ketakutan Pada Anak
Jika seorang anak terus bersikeras tidur dengan orang tua dan enggan untuk tidur sendirian, maka mungkin ada beberapa masalah yang lebih dalam. Hal ini penting bagi orang tua untuk menyelidiki dan memahami masalah-masalah mendasar dalam jiwa anak. Terkadang anak-anak mungkin memiliki beberapa ketakutan atau asumsi-asumsi yang harus dibersihkan sebelum mereka dibuat untuk tidur secara terpisah. Ini adalah langkah yang baik untuk mendorong anak-anak untuk berbicara tentang ketakutan mereka sehingga mereka dapat mengatasinya. Menceritakan kisah-kisah positif dan insiden dapat membantu anak-anak merasa percaya diri, aman, dan aman ketika mereka sendirian di malam hari.