Jika barang makin menumpuk dan Anda mulai kesulitan menemukan barang-barang di dalam rumah atau rumah Anda sudah tampak seperti gudang, itu tandanya Anda sudah harus berbenah. Hal ini bukan berarti Anda harus merenovasi rumah, tetapi Anda harus mulai memikirkan penggunaan mebel (furniture) yang lebih praktis dan multifungsi. Selain itu, Anda dituntut pandai memenafaatkan celah antar ruang atau bahkan antar furniture sehingga tidak terjadi tempat sisa. Semua ruang dan celah ruang dapat digunakan semaksimal mungkin. Berikut ini tips menata dan mengatur rumah sehingga menjadi rapi dan tertata:
1. Penempatan Yang Teratur. Kelompokan barang-barang Anda berdasarkan jenis, fungsi dan kegunaan. Setelah itu, susun dari yang paing sering hingga jarang Anda gunakan. Tempatkan benda-benda yang paling sering Anda gunakan di posisi yang paling mudah dilihat dan ditemukan. Agar lebih praktis, simpan mainan anak-anak yang masih sering dipakai di tempat penyimpanan ruang keluarga atau ruang bermain. Letakkan di lemari bawah sehingga mudah dijangkau anak-anak. Tempat penyimpanan yang jauh -seperti gudang misalnya- pada kenyataannya justru membuat Anda atau pembantu mals mengembalikannya, sehingga rumah dipenuhi mainan anak-anak.
2. Ringkas, Padat & Jelas. Penyimpanan barang juga harus dilakukan dengan ringkas padat dan jelas. Ringkas berarti barang yang tersimpan hanya yang penting-penting saja. Mulai saat ini, hindari membeli barang yang kurang berguna agar rumah Anda tidak semakin penuh. Padat berarti pandai-pandailah menyusun setiap barang yang ada, agar tidak ada tempat yang terbuang. Jelas berarti walaupun barang Anda tersusun dengan padat, Anda tetapi dapat menempukannya sewaktu-waktu diperlukan. JIka perlu, berilah label kecil di setiap lemari penyimpanannya.
4. Tersimpan & Terawat. Selanjutnya Anda juga harus ingat untuk menjaga kebutuhan barang Anda. Untuk itu, pilih penyimpanan yang awet, tahan karat dn tahan rayap. Jika Anda banyak menggunakan piranti kayu, gunakan kayu yang tidak mudah lapuk. Cermati benar, kayu yang Anda gunakan adalah jenis kayu kering. Jika tidak, barang-barang Anda akan mudah berjamur. Sisipkan juga pengawet, seperti kapur barus dalam almari penyimpanan. Selain itu berikan udara dan sinar matahari yang cukup agar barang-barang Anda tidak lembab dan lebih tahan lama, apalagi terkait dengan dokumen dan buku-buku.
5. Pemeriksaan Berkala. Selalu sediakan waktu untuk memeriksa lemari-lemari dan rak-rak Anda. Siapa tahu di tempat-tempat tersebut Anda justru mulai menumpuk lagi barang-barang yang sebetulnya sudah harus direlakan untuk disingkirkan.