Tips Belajar Saham untuk Pemula


Tips Belajar Saham untuk Pemula Ngapain sih belajar main saham?  Ini alasannya.  Anda bisa bekerja di mana saja dan kapan saja, tidak melapor kepada siapapun, dan uang tidak pernah menjadi masalah. Anda bisa memantau pasar modal dari sebuah desa kecil di Ubud, Bali, dan sorenya mandi di Pantai Kuta setiap hari, dan Anda bisa menghabiskan banyak waktu bersama orang-orang terdekat Anda.

Hal-hal ini tidak akan terjadi jika Anda bekerja. Hal-hal ini, bahkan lebih (ditambah liburan ke Eropa dan mobil Jaguar), hanya bisa terjadi jika Anda menguasai ilmu investasi. Tapi bagaimana caranya? Karena itulah kami membuka kursus online belajar main saham ini untuk Anda… secara gratis!

 

Berbicara mengenai gratis, kami melihat di “luaran sana” harga materi yang akan kami tulis ini diseminarkan senilai Rp.1.500.000,- per kepala, cuma untuk bagian awal dan akhir saja. Kepala dan ekor tanpa badan. Lumayan untuk beli 1 lot ADRO plus 1 lot BBTN pada saat artikel ini ditulis. Untuk badannya (Analisa Teknikal), tambah lagi jumlah yang sama. Jadi 2 lot ADRO dan BBTN. Anda menemukan situs ini sudah merupakan keuntungan (“cuan”) bagi Anda, maka jangan lupa bookmark kami (tekan Ctrl+D), dan ikuti perkembangan kami di facebook.

BACA JUGA:  Tips Pelaporan Pembayaran Transaksi Forex

Kursus ini dirancang dengan dua orientasi di pikiran kami, yaitu masing-masing artikelnya harus cukup singkat dan berorientasi praktek. Hasil akhirnya mungkin akan cukup untuk mengisi sebuah buku panduan saham best seller yang jika dijual di Gramedia akan laku (nanti akan kami pertimbangkan hal tersebut, setelah situs ini jadi). Untuk sementara ini, dikarenakan semua teknik ini harus kami “keluarkan” dari kepala kami ke dalam halaman-halaman situs ini maka kami akan menerbitkan artikel belajar main saham secara bertahap.

 

Kami akan mencoba sebisa mungkin tidak membahas teori panjang lebar sehingga menjadi tulisan akademik, namun langsung menuju ke prakteknya. Anda juga akan melihat akan banyak update pada tulisan-tulisan sebelumnya, karena kami selalu mengikuti perkembangan terbaru.

BACA JUGA:  Tips Menangkap Perhatian Orang Dan Mencapai Tujuan

Baiklah, tanpa berpanjang-lebar lagi, mari kita mulai saja.
Di sini kami akan secara spesifik menuliskan bursa saham dari sudut pandang seorang trader, bukan investor. Bayangkan diri Anda sebagai seorang kapten kapal sedang mengarungi lautan finansial. Apakah Anda perlu tahu sebuah badai datang dari mana? Tidak! Yang perlu Anda tahu adalah arah pelayaran Anda dan bagaimana cara menghadapi badai. Itu saja. Apakah Anda perlu tahu lautan isinya apa? Tidak juga, yang penting bagaimana agar kapal Anda tetap mengapung.

 

Begitu juga trader, kita tidak perlu tahu fundamental sebuah perusahaan selain yang sangat sederhana. Kita cuma perlu tahu saham apa yang akan mendapat gain, kapan masuk, kapan keluar, di harga berapa, dan resikonya bagaimana. Dan semua itu akan tercermin di chart.

Pertama-tama, sebagai kapten kapal finansial, Anda harus punya sikap. Bagaimana agar sukses di bursa saham? Pastikan Anda memiliki apa yang diperlukan agar sukses di bursa saham. Jika hal-hal ini tidak cocok dengan Anda, kami dengan sopan mengijinkan Anda untuk mencari profesi yang lain yang lebih sesuai.

BACA JUGA:  Tips Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Reksa Dana

Setelah itu kita akan bicara hal-hal seperti trend, support resistance, dan lain-lain dalam bagian analisa teknikal. Anda akan belajar membedah chart dan membuat kesimpulan darinya. Ini adalah senjata utama Anda. Anggap saja hal-hal ini sebagai petunjuk navigasi jalur pelayaran Anda. Satu per satu, mereka tidak menunjukkan banyak, tapi Anda kombinasikan pembacaan dengan yang lain, maka Anda tahu keadaan pasar modal secara umum. Terlatih melihat hal-hal tersebut dengan lancar membuat Anda bisa menentukan arah pelayaran Anda, tanpa bantuan informasi lain.

Dan terakhir, Anda harus mengenal manajemen modal. Sehebatnya tupai melompat, sesekali jatuh juga. Sehebat apapun Anda, Anda bisa bangkrut jika Anda salah mengurus modal Anda! Kita bicara tentang manajemen resiko.