Dasar kelainan penyakit AIDS:
Kerusakan salah satub mata rantai kekebalan yaitu limfosit T4 yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun sehingga sensitive terhadap infeksi.
Diagnosis AIDS
Masa inkubasi 2-5 tahun.
Diagnosis: 2 gambaran klinis mayor dan I gambaran klinis minor, bukan disebabkan oleh supresi imun.
GAMBARAN KLINIS MAYOR:
- Berat badan merosot sebanyak 10%
- Diare selama satu bulan
- Demam kontinu selama satu bulan
GAMBARAN KLINIS MINOR:
- Batuk kering selama 1 bulan
- Dermatitis generalisata.
- Herpes zoster rekurens.
- Kandidiasis orofarings.
- Herpes simpleks kronis progresif dan diseminata.
- Limfadenofati.
Keluhan Pokok
- Penyakit kronis, sudah berobat pada banyak dokter spesialis tetapi tanpa perbaikan.
- Ada riwayat hubungan seks tidak halal.
Tanda Penting
- Penyakit kompleks, penyebab tidak jelas.
Pemeriksaan Laboratorium
- Jumlah limfosit T4 menurun <600/mm3.
- Pemeriksaan serologis:
- Western/Immuno blot
- ELISA
- Radio-Immuno-precipitation-assay (RIPA).
- Menemukan HIV/virus AIDS dalam biakan lekosit.
Penatalaksanaan AIDS
Terapi Umum:
- Istirahat
- Diet
- Terapi depresi mental
- Medikamentosa:
- Obat pertama :
- Belum ada obat penyembuh.
- Antiinfeksi.
- Obat alternatif:
- Zidovudine (AZT). Dosis : 200 mg/ 4 jam 1 bln pertama, 100 mg/ 4 jam dst.
- Didanosine. Dosis : 2 x 200 mg per hari
- Zalcitabine. Dosis : 3 x 0,75 mg per hari
- Stavudine (D4T). Dosis : 2 x 40 mg per hari
- Lamivudine (3TC). Dosis : 2 x 150 mg per hari.
- Neviramine dan Delavirdine. Dosis : 1 x 200 mg per hari selama 2 minggu, lalu 2 x 200 mg/hari seterusnya.
- Saquinovir. Dosis : 3 x 600 mg per hari
- Ritonavir. Dosis : 2 x 600 mg per hari
- Indinavir. Dosis : 3 x 800 mg per hari
- Nelvinavir. Dosis : 3 x 750 mg per hari
Terapi Komplikasi: –
Prognosis Penyakit AIDS
- Sangat jelek, fatal 100 % dalam beberapa tahun.