Skizoprenia merupakan psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses berfikir serta disharmoni (perpecahan) antara proses berfikir, afek/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena waham dan halusinasi, asosiasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi, afek dan emosi menjadi inadekuat, psikomotor menunjukkan penarikan diri, ambivalenasi dan perilaku bizar.
Skizoprenia hebefrenik merupakan suatu bentuk skizoprenia yang ditandai dengan regresi yang nyata kearah primitive, inkoheren. Terdapat waham dan halusinasi, mannerisme dan menarik diri secara ekstrim.
Gejala skizofrenia hebefrenik tidak teratur dan terdisorganisasi sehinggga tipe ini disebut sebagai tipe disorganisasi. Sangat sulit untuk memahami jalan pikiran pasien skizofrenia hebefrenik.
Defenisi Skizofrenia Hebefrenik
Skizofrenia hebefrenik merupakan tipe skizofrenia yang dicirikan dengan regresi ke arah primitive, gangguan inhibisi, dan kelakuan yang tidak terorganisasi dan tidak ditemukannya criteria pada tipe katatonik.
Onset dari subtype ini biasanya terjadi pada usia dibawah 25 tahun. Pasien biasanya aktif namun dengan tingkah laku yang tanpa tujuan dan nonkonstruktif. Kekacauan pikiran tampak dari pembicaraan, dan kontak pasien dengan kenyataan yang sangat terbatas.
Penampilan mereka kusut dan acak-acakan, terdapat ketidakseuaian antara tanggapan, isi pikiran dan tingkah laku pasien.. Pasien sering kali tertawa tanpa alasan yang nyata, menyeringai secara ganjil dan tampak bodoh.
