Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada FILARIASIS


Filariasis adalah penyakit menular ( Penyakit Kaki Gajah ) yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.

Penyakit ini bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki.

 

Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga memnjadi beban keluarga, masyarakat dan negara.

Dasar Kelainan :

 

Peradangan atau bendungan saluran dan kelenjar limfe

BACA:  Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada HEPATITIS VIRUS A

I. Diagnosis

Masa prepaten 8 – 16 bulan

A. Keluhan Pokok

Akut :

  • Sefalgi
  • Anoreksi
  • Menggigil
  • Demam 3-5 hari, interval tak teratur

Kronis :

  • Ekstremitas semakin membesar

B. Tanda Penting

  • Adanya adenolimfangitis : pembengkakan kelenjar getah bening tanpa ada luka
  • Peradangan kelenjar limfe panas, sakit dari pangkal kaki/lengan ke arah ujung
  • Filarial abses : luka yang mengeluarkan darah dan nanah pada kelenjar limfe yang meradang
  • Pembesaran, nyeri dan kemerahan pada tungkai, lengan, dada dan scrotum.
  • Epedidimitis
  • Orkitis
  • Elefantiasis
  • Hidrokel
  • Varises limfatik
BACA:  Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Fibrilasi Ventrikel

C. Pemeriksaan Laboratorium

– Darah tebal pukul 22.00 – 02.00 untuk melihat mikrofilaria

D. Pemeriksaan Khusus

– Tes serologi

– Limfangiografi dan limfoskintigrafi

II. Komplikasi

– Hidrokel

– Kiluri

– Kiloasites

III. Penatalaksanaan

A. Terapi Umum

1. Istirahat

  • Bed rest dalam keadaan akut
  • Perban elastis untuk menahan edema, elefantiasis
  • Kain penahan untuk orkitis dan epedidimitis

2. Diet

3. Medikamentosa

Obat pertama :

  • Diethylcarbamazine (DEC), obat pilihan, Dosis 3 x 2 mg/hari, mulai dosis kecil lalu ditingkatkan 3 x 3 mg selama 21 hari
  • DEC untuk terapi massal: 100 (1 tablet) per minggu untuk umur > 10 tahun selama 40 minggu: umur > 2-9 tahun dosis 50 mg (1/2 tablet)
  • Invermectin. Dosis tunggal 200 ug/kg BB dikuti 400 ug; masih perlu DEC
  • Antimikroba bila ada infeksi sekunder
BACA:  Info Obat: Transmisi Sinyal Biologis

Obat alternatif : –

4. _Pemedahan pada kasus-kasus tertentu

B. Terapi Komplikasi : –

IV. Prognosis

Bila segera diterapi, prognosis baik, bila terlambat, prognosis penyembuhan buruk