LUTIMNEWS.COM – Arteri atau pembuluh darah adalah pembuluh darah berotot yang berfungsi membawa darah dari jantung dengan tujuan sebagai sistemik tubuh. Pada garis besar arteri dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu arteri di kepala dan batang badan, arteri di ekstremitas atas, dan arteri di ekstremitas bawah.
Ketiga bagian ini kita akan bahas satu persatu. Arteri dikepala ada empat pasang arteri yang menyuplai kepala dan leher yaitu arteri karotis komunis beserta tiga cabang dari arteri subklavia (arteri vertebralis, trunkus tiroservikalis, dan trunkus kostoservikalis).
Arteri karotis komunis merupakan arteri yang paling banyak menyuplai darah ke kepala dan leher. Arteri karotis komunis dextra merupakan cabang dari arteri brachiocephalica sedangkan arteri karotis komunis sinistra langsung bercabang dari aorta. Arteri ini naik melalui bagian anterior leher tepat di samping trakea. Arteri ini bercabang menjadi arteri karotis eksterna dan arteri karotis interna. Arteri karotis eksterna menyuplai sebagian besar jaringan otak dan mata. Sedangkan arteri karotis interna menyuplai mata dan sebgain besar dari serebrum.
Arteri vertebralis yang bercabang dari arteri subclavia menyuplai bagian posterior otak. Arteri vertebralis naik melalui foramina di prosesus transversus verterbrae S6 – S1 dan masuk ke dalam tengkorak melalui foramen magnum. Trunkus tiroservikalis dan kostoservikalis menyuplai sisa jaringan yang terdapat pada leher yang belum tersuplai oleh pembuluh darah.
Trunkus tiroservikalis bagian posterior bercabang di scapula dan bagian anterior bercabang ke bagian bawah kelenjar tiroid. Sedangkan trunkus kostoservikalis bagian superior becabang di otot leher bagian dalam dan bagian inferior bercabang di rongga interkostalis dua. Arteri subklavikula juga bercabang menjadi arteri torachica interna yang menuju ke daerah torax di garis parasternalis.
Arteri di Ekstremitas Atas
Arteri di ekstremitas atas merupakan kelanjutan dari arteri subklavia. Ketika memasuki axila maka arteri tersebut berubah nama menjadi arteri axilaris. Kemudian ketika memasuki bagian lengan atas maka namanya berubah menjadi arteri brakialis. Transisi ini terjadi pada batas inferior otot teres major. Kemudian ketika melewati sendi siku berubah nama kembali menjadi arteri radialis dan ulnaris.
Ketika sampai di palmar, cabang arteri radialis dan ulnaris bergabung membetuk dua arkus horizontal yaitu arkus palmaris superfisialis dan arkus palmaris profundus. Bagian superfisialis untuk memperdarahi kulit dan fasia tangan sedangkan bagian profundus untuk memperdarahi tulang metakarpal. Kemudian masuk ke bagian jari-jari, maka arteri kembali berubah namanya menjadi arteriae digitalis.
Percabangan dari arteri axilaris dapat dibedakan berdasarkan letaknya terhadap otot pektoralis minor. Bagian proksimal dari otot pektoralis minor bercabang menjadi satu arteri yaitu arteri torakalis superior (suprema). Bagian posterior dari otot pektoralis minor bercabang menjadi dua arteri yaitu arteri thoracoacromialis dan arteri thoracalis lateralis. Bagian distal dari otot pektoralis minor bercabang menjadi tiga arteri yaitu arteri subskapularis, arteri sirkumflexa humeri anterior dan arteri sirkumflexa humeri posterior. Sedangkan untuk percabangan arteri brakialis yang paling terlihat yaitu arteri profunda brachii.
Arteri di Ekstremitas Bawah
Pada tingkatan sendi sakroiliaka, aorta abdominalis akan bercabang menjadi arteri iliaka komunis. Kemudian arteri iliaka komunis akan bercabang lagi menjadi arteri iliaka interna yang terutama menyuplai organ-organ dalam pelvis dan arteri iliaka eksterna yang umumnya menyuplai darah ke ekstremitas bawah.
Arteri iliaka interna menyuplai darah ke dinding pelvis, visera pelvis, bokong, medial paha, dan perineum. Percabangan yang penting yaitu arteri gluteal superior dan inferior. Arteri iliaka eksterna berjalan turun ke bawah di sepanjang garis arkuata dari tulang ilium, kemudian masuk ke daerah paha dengan melewati ligament inguinalis. Pada tempat tersebut, nama arteri berubah menjadi arteri femoralis.
Arteri femoralis turun ke bawah melalui medial paha ke bagian femur dan di sepanjang permukaan anterior otot aduktor. Arteri paling besar yang bercabang dari arteri femoralis bagian superior yaitu arteri femoris profunda, yang nantinya akan bercabang lagi menjadi arteri sirkumflexa femoris lateralis dan arteri sirkumflexa femoris medialis. Di bagian inferior, arteri femoralis akan menyebrang melalui celah otot aduktor magnus dan menyatu dengan posterior distal femur menjadi arteri popliteal.
Arteri popliteal berada di dalam fossa popliteal kemudian terus berjalan hingga di bawah caput fibula kemudian bercabang menjadi arteri tibialis anterior dan arteri tibialis posterior.
Arteri tibialis anterior terus berjalan ke bawah dan pada bagian pergelangan kaki akan berubah namanya menjadi arteri dorsalis pedis. Kemudian di bagian basis tulang metatarsal, arteri dorsalis pedis akan bercabang menjadi arteri arkuata dan bercabang makin kecil lagi ke bagian distal metatarsal. Sedangkan arteri tibialis posterior di bagian proksimal akan bercabang menjadi arteri fibular yang akan turun di sepanjang tulang fibula.
Di sisi medial plantar, arteri tibialis posterior akan bercabang menjadi arteri plantaris lateralis dan arteri plantaris medialis. Kemudian arteri plantaris lateralis akan membentuk arkus plantaris yang kemudian juga akan menjadi arteri digitalis dan memperdarahi jari-jari kaki.