DASAR KELAINAN : –
I.DIAGNOSIS
A. Keluhan Pokok
- Bisa merupakan lanjutan GJKI
- Dispnu d’effort
- Ortopnu
- Paroxismal nocturnal dispnu (asma kardial)
- Batuk-batuk
B.Tanda Penting
- Edema pretibial
- Peningkatan DVS
- Asites
- Hepatomegali
C. Pemeriksaan Laboratorium
- Analisa gas darah : Po2 menurun
- Asidosis
D. Pemeriksaan Khusus
- Ekokardiografi
- EKG
- Kor analisa : kardiomegali, bendungan paru Kerley B line).
II. KOMPLIKASI
1. Edema paru akut
2. Syok kardiogenik
III. PENATALAKSaNAAN
A. Terapi Umum
Kasus tanpa edema paru akut
1. Istirahat
Kerja jasmani berat di hindari
2. Diet
Rendah garam
3. Medikamentosa
Obat pertama :
a) Menurunkan afterload :
- Captopril 2-3 x 6,25-12,5 mg/hari.
- Antagonis kalsium : 20-40 mg/hari (kasus ringan):40-80mg/hari (kasus berat)
b) Meningkatkan kontraktilitas jantung: Digoxin: loading dose 3 x 0,25 mg, 3 hari, di lanjutkan dosis pemeliharaan 0,125 sampai 0,25 mg/hari (umur).
c) Menurunkan preload :
- Furosemide :20-40 mg/hari (kasus ringan):40-80mg/hari (kasus berat)
- Isosorbid (cedocard)
Obat alternative : –
B. Terapi Komplikasi –
IV.PROGNOSIS
Tergantung:
• Beratnya penyakit dasar
• Kecepatan respons terhadap pengobatan
• Umur
• Tingkat pembesaran jantung
• Luasnya kerusakan moikard
Ad sanasionum : buruk
Quad vitam : Dapat hidup lama.