Dasar kelainan : Bebasnya enzim-enzim pancreas ke jaringan sekitar (rongga perut) karena kerusakan jaringan pancreas
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
- Tiba-tiba nyeri epigastrium sering melingkar ke belakang
- Bertambah bila berjalan
- Berkurang bila duduk membungkuk
- Perut rasa kembung
- Mual-muntah
- Keluar keringat
- Demam
- Lemah
- Ada riwayat peminum alcohol
B.Tanda penting
- Perut kembung dan nyeri, terutama pada kuadran atas
- Ileus paralitik
- Panas
- Ikterus
- Syok atau koma
- Bising peri umbilikus (tanda Cullen)
- Bising di pinggang ( tanda Grey-Turner)
- Peristaltik menurun
C.Pemeriksaan laboratorium
- Amilase serum dan Hb meningkat
- Lekositosis
- Hiperglikemi
- Hipokalsiemi
D.Pemeriksaan khusus
- Foto ikhtisar perut apakah terdapat “colon cut off sign” atau “sentinel loop”
- CT Scan untuk melihat pembesaran pancreas
- USG
II.KOMPLIKASI
1. Dehidrasi
2. Ileus paralitis
3. Syok
4. Abses pancreas
5. DM
6. Gagal jantung
7. Gagal ginjal
8. Gangguan paru
9. Perdarahan usus
Komplikasi berat bila ditemukan 3 atau lebih hal berikut (Kriteria ranson) :
1.Berumur > 50 tahun
2.Lekositosis > 16.000/ml
3.Glukosa darah > 200 mg/dl
4.Terjadi penurunan basa >4 meq/I
5.LDH serum >350 IU/I
6.AST >250 IU/I
III.PENTALAKSANAAN
A.Terapi umum
1.Istirahat
- Rawat inap di unit gawat darurat
- Pasang sonde lambung
- Pemberian cairan (NaCl) atau plasma
2.Diet
Pemberian per os makanan dan cairan dibatasi
3.Medikamentosa
Obat pertama :
- Pethidine IM
- Bila ditemukan tetani, berikan kalsium glukonas IV
Obat alternative : –
B.Terapi komplikasi
- Atasi syok
- Makanan dan cairan per oral dihentikan sampai rasa nyeri hilang dan peristaltik ada
- Sonde lambung bila ada tanda-tanda ileus
IV.PROGNOSIS
Keadaan berikut dalam 48 jam memperburuk prognosis :
1. Hematokrit turun > 10%
2. BUN meningkat > 5 mg/ml
3. Tekanan PO? arteri < 60 mmHg 4. Kadar kalsium serum > 8 mg/dl
5. Penimbunan cairan > 6 I.