Dasar kelainan : Gagal ginjal fungsional akut yang berhubungan dengan gangguan fungsi hePAR
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
- Keluhan sirosis hepatis
- Oliguri sampai anuri
- Diare
- Sering setelah perdarahan saluran cerna, parasentesis,dieresis berlebihan, sepsis
B.Tanda penting
- Ikterus
- Asites
- Tensi turun
- Tanda-tanda lain dari sirosis
C.Pemeriksaan laboratorium
- Kreatinin serum
- Hiponatriumuria
- Bilirubin
D.Pemeriksaan khusus –
II.KOMPLIKASI
1.Gagal hati
2.Perdarahan usus
3.Infeksi
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi umum
1. Istirahat
- Retriksi cairan dan natrium
- Terapi hanya suportif
- Reinfus asites
- Penambahan volume plasma: albumin, dextran, cairan asites
- Parasentesis
- Dialisis
2.Diet
Rendah garam dan tinggi kalori
3.Medikamentosa
Obat pertama :
- Oktrapresin (Vasopresin sintetik)
Obat alternative :
- Kortikosteroid 40 mg/hari lalu, diturunkan dalam waktu 10 hari
- Infus vasodilator : Asetilkolin, fentolamin, dopamine, prostaglandin A? dan E
4.Bedah
- Anastomosis/pintas portokaval
- Continous arterivenous ultrafiltration (CAVU)
- Le Veen (peritoneovenous) shunt
- Transplantasi hati
B.Terapi komplikasi –
IV.PROGNOSIS
- Buruk, angka kematian 90%
- Umumnya meninggal 3 minggu setelah gagal ginjal diketahui.