Regurgitasi trikuspid adalah gangguan di mana katup trikuspid jantung tidak menutup dengan benar, menyebabkan darah mengalir ke belakang (bocor) ke dalam ruang jantung kanan atas (atrium) ketika ruang jantung kanan bawah (ventrikel) kontrak.
Dasar Kelainan : Kembalinya sebagian darah ke dalam atrium kanan pada saat sistolik.
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan Pokok
- Tanpa hipertensi pulmonal, keluhan tidak jelas.
- Sesak napas pada latihan berat.
- Mudah lelah
- Anoreksi
- Berat badan menurun
- Dispnu nocturnal dan paroksismal
- Hemoptisis
- Tidak enak pada perut kanan atas.
B.Tanda Penting
- Edema tungkai
- Perut membesar
- Kakeksi
- Asites
- Hepatomegali
- Ikterus
- Pulsasi pada leher
- Pelebaran vena jugularis
- Pada saat sistolik dapat teraba implus atrium kanan pada garis sternal kiri bawah.
- Bunyi S3 dari ventrikal terdengar lebih keras saat inspirasi
- Bila di sertai hipertensi pulmonal, P2 akan terdengar lebih keras.
- Bising pansistolik terdengar paling keras pada selaiga 4 garis parasternalis kiri sampai subsifoid
- Derajat bising pada regurgitasi trikuspid meningkat pada inspirasi (Rivero-Carvello’s sign).
C.Pemeriksaan Laboratorium –
D.Pemeriksaan Khusus
Radiologis :
Kardiomegali,terutama ventrikal kanan.
- EKG : tidak spesifik
- Blok cabang bundel kanan
- Pembesaran atrium dan ventrikel kanan
- Fibrilasi atrium.
- Ekokardiografi :
- Dapat menetukan regurgitasi tricuspid
- Kateterisasi :
Dapat mengetahui regurgitasi.
II.KOMPLIKASI –
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi Umum
1.Istirahat
Di butuhkan istirahat cukup
2.Diet
3.Medikamentosa
Obat pertama :
- Diuretik
- Digitalis
Obat alternative :
4.Pembedahan
Dilakukan bila ada hipertensi pulmonal.
B.Terapi Komplikasi –
IV.PROGNOSIS –