Dasar Kelainan : proteinuri yang massif karena membrana glomerulus porous (di ikuti hipoproteinemi, edema anasarka, hiperlipidemi)
I.DIAGNOSIS
A. Keluhan pokok
- Bengkak seluruh tubuh di mulai dari kelopak mata, lalu dada, perut / asites, tungkai dan genitali.
- Bengkak demikian sudah berulang
- Urine keruh
B.Tanda penting
- Edema anasarka / generalisata
- Sesak
- Anemi ringan
- Hipertensi ringan
C.Pemeriksaan laboratorium
- Proteinuri massif (>3,5 g/24 jam)
- Hipoalbuminemi (<3,5 g%) ? Hiperkolesterolemi (>250 mg%)
- Lipiduri
- Silinder dalam urine
- Fungsi ginjal
D.Pemeriksaan khusus
- Esbach
- Elektrolit (Na, K, Cl)
- Biopsi ginjal
II.KOMPLIKASI
1. Hipoalbuminemi yang berat
2. Hipokoagulasi / thrombosis
3. Gagal ginjal akurat
4. Infeksi
5. Malnutrisi
6. Hiperlipidemi
7. Defisiensi vitamin D
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi umum
1. istirahat
- Tirah baring sambil memakai stocking yang agak ketat
2.Diet
- Diet protein tinggi tidak lagi di anjurkan , cukup 40-60 gr/ hari plus yang keluar
- Garam dan cairan dibatasi
- Kalori tinggi
3.Medikamentosa
Obat pertama :
- Prednison, dosis 2 mg/kg BB/hari selama 2-4 minggu bila remisi lengkap, dilanjutkan berselang sehari 2 mg/kg BB/hari selama 1 bulan, lalu diturunkan bertahap sampai 4-6 bulan.
- Atau 60-80 mg/hari selama 2-4 minggu
Bila ada remisi lengkap dilanjutkan selama 4-6 bulan dengan intermitten
- Siklofospamid, dosis 0,5-3 mg/kg BB/hari selama 1-3 minggu
- Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
Obat alternative :
- Furosemide atau tiazid dosis rendah
- Antibiotik profilaksis dapat dipertimbangkan
- NSAIDs
B.Terapi komplikasi –
IV.PROGNOSIS
Perjalanannya hilang timbul