Diagnosis dan Penatalaksanaan Penyakit Trikomoniasis


Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan protozoa parasit Trichomonas vaginalis. Trichomoniasis merupakan infeksi yang biasanya menyerang saluran genitourinari; uretra adalah tempat infeksi yang paling umum pada laki-laki, dan vagina adalah tempat infeksi yang paling umum pada wanita. Penggunaan kondom dapat menolong mencegah penyebaran trikomoniasis.

Dasar Kelainan: Infiltrasi sejumlah besar trofozoit trichomonas vaginalis sehingga dapat merusak epitel vagina secara kontak langsung dan oleh daya toksisitasnya

 
BACA:  Diagnosis dan Penatalaksanaan pada Strongyloidiasis

I. Diagnosis

Masa inkubasi : 4-28 jam

 

A. Keluhan pokok

  • Rasa gatal pada vulva dan vagina dan sekresi sering terjadi tiba-tiba selama atau sesudah haid akibat keasaman vagina meningkat.
  • Disuri

B. Tanda penting

  • Sekret vagina encer, kehijauan, kekuningan, purulen, kadang berbuih, dan berbau busuk
  • Apabila menjadi kronis purulensi sekret vagina menurun dan organisme juga berkurang

C. Pemeriksaan laboratorium

Dalam sekret vagina dapat di temukan T. vaginalis

BACA:  Diagnosis dan Penatalaksanaan Penyakit Leptospirosis

D. Pemeriksaan khusus: –

II. Komplikasi: –

III. Penatalaksanan

A. Terapi umum

  1. Terapi umum
  2. Diet
  3. Medikamentosa
    – Obat pertama:

    • Metronidazol, 3x 250 mg selama 7 hari atau dosis tunggal 1 x 2 gram
    • Pasangannya di obati pula bersamaan

    – Obat alternatif: –

B. Terapi komplikasi: –

IV. Prognosis

  • 10 – 20% terjadi ureteritis
  • Beberapa wanita mengalami distres pernafasan setelah melahirkan
  • Tanpa terapi sepertiga wanita mengalami infeksi simptomatis.