Infeksi saluran kemih (ISK) dua macam :
a.ISK bagian bawah (uretritis, sistisis, prostatitis)
b.ISK bagian atas (pielonefritis akut, abses intra dan perirenal)
Dasar kelainan :Gangguan saluran kemih akibat infeksi
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
- Disuri
- Polakisuri
- Urgensi (terdesak miksi)
- Nyeri supra pubis
- Tenesmus (rasa nyeri dan ada keinginan miksi walaupun buli-buli kosong)
Keluhan-keluhan tersebut umumnya karena sistitis - Stranguri (kencing susah + kejang otot pinggang)
- Nokturi
- Panas, menggigil, mual-muntah, umumnya karena pielomefritis
- Enuresis nocturnal sekunder (mengompol pada orang dewasa)
- Prostatismus (sulit memulai miksi, arusnya kurang deras, berhenti sementara miksi)
B.Tanda penting
- Nyeri ketok dipinggang tanda pielonefritis
C.Pemeriksaan laboratorium
- Piuri (>10/LPB)
- Silinder lekosit
- Hematuri (>5/LPB)
- Proteinuri
- Bakteriuri (>100.000 koloni/ml urine)
- Urin tampak keruh
D.Pemeriksaan khusus –
II.KOMPLIKASI
- Gagal ginjal kronis
III.PENATALAKSANAAN
A.Terapi umum
1.Istirahat
- Upayakan segera miksi setelah reflex miksi muncul
- Pada wanita bila cebok tangan dari arah belakang tidak sampai kedepan/vagina/orifisium uretrae
2.Diet
- Cukup vitamin A dan C untuk mempertahankan epitel saluran kemih
3.Medikamentosa
Obat pertama :
- Terbaik menurut kultur
Bila tidak, obat-obat berikut dapat dipilih dan diikuti : - Sefotaksin
- Seftriakson, 2-3 1 gr/hari
- Kotrimoksazol : dosis tunggal 4 tablet
- Trimetoprin : 400
- Fluoroquinolon (norfloxacin, ciprofloxacin, ofloxacin)
- Amoksisilin 3 gram obat ini sepertiganya resisten terhadap E. Coli
- Doksisiklin pada klamedia : 2 x 100 mg/hari
- Aminoglikosid
- Sefalosporin generasi ketiga
- Bila penyakit berat atau ada tanda-tanda urosepsis, harus dirawat inap dan secara emperis dapat diberikan :
- Imipenem
- Penisilin/Sefalosporin plus amino glikoside dan seftriakson atau seftazidine
Obat-obat tersebut diberikan 7-14 hari
Ditindaklanjuti 7-21 pasca-terapi
- Pada ibu hamil, sistitis akut diberikan amoksisilin, nitrofurantoin atau sefalosporin
Obat alternative : –
B.Terapi komplikasi –
IV.PROGNOSIS
- Kalau segera terapi umumnya baik
- Dapat terjadi gagal ginjal
- Pada sistitis (saluran kemih bagian bawah) hamper selalu rerinfeksi, bukan relaps
- Pada saluran kemih bagian atas lebih banyak terjadi relaps dari pada rerinfeksi