Defenisi, Gejala dan Penanganan Metritis


Defenisi, Gejala dan Penanganan MetritisLUTIMNEWS.COM – Metritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu.

Penyakit ini tidak berdiri sendiri dan merupakan bagian dari infeksi yang lebih luas. Pada metritis, reaksi radang dapat berupa pembengkakan dan infiltrasi sel-sel radang. Perluasan dapat terjadi lewat kelenjar limfe atau lewat tromboflebitis dan kadang-kadang dapat terjadi abses.

 

Bila pengobatan terlambat atau kurang adekuat dapat menjadi abses pelviks, peritonitis, syok septik, thrombosis vena yang dalam, emboli pulmonal, infeksi pelvikyang menahun, dispareunia, penyumbatan tuba dan infertilitas.

BACA:  Cara Deteksi dan Pencegahan Kanker Ovarium atipikal

Gejala-gejala

Gejala metristis dan pengobatannya sama dengan gejala dan penanganan endometritis yaitu:
1. Demam
2. Keluar lochea/keputihan dari kemaluan
3. Sakit pinggan
4. Nyeri abdomen

 

Prosedur Penanganan

Berikut adalah prosedur tetap penanganan metritis:

  • Berikan transfusi bila dibutuhkan (Packed Red Cell).
  • Berikan antibiotika spektrum luas dalam dosis yang tinggi.
  • Ampisilin 2 g IV, kemudian 1 g setiap 6 jam ditambah Gentamisin 5 mg/kg beratbadan IV dosis tunggal/hari dan Metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam. Lanjutkanantibiotika ini sampai ibu tidak panas selama 24 jam.
  • Pertimbangkan pemberian antitetanus profilaksis.
  • Bila dicurigai adanya sisa plasenta, lakukan pengeluaran (digital atau dengan kurettumpul besar).
  • Bila ada pus lakukan drainase (kalau perlu kolpotomi), ibu dalam posisi Fowler.
  • Bila tak ada perbaikan dengan pengobatan konservatif dan ada tanda peritonitisgeneralisata lakukan laparotomi dan keluarkan pus. Bila pada evaluasi uterus nekrotikdan septik lakukan histerektomi subtotal.