Sejak saat pertama kalinya diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Swift Sport yang ada hanya tipe transmisi manual. Namun seiring dengan berkembangnya berbagai teknologi canggih, Swift Sport juga memiliki varian tipe transmisi otomatisnya (Matic).
Pada saat penyerahan kunci dari pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tidak begitu jelas perbedaan antara tipe transmisi otomatis CVT ini dengan versi manual yang mengaspal terlebih dulu. Yang membedakan hanya warna dari sisi kelir eksterior. Jika sebelumnya unit tes berwarna kuning, maka kali ini warna putih yang ditawarkanya.
Nuansa kabin pun terlihat begitu rapih, Swift Sport A/T masih menggunakan tema warna interior yang serupa dengan versi transmisi manual dan jok berlapis kulit hitam yang merambah hingga lingkar kemudi. Dengan begitu kesan sport makin kental berkat pilihan benang jahitan warna merah yang kontras.
Tombol Start/Stop Engine yang berada di sebelah kanan setir tetap ada. Dengan menekan tombol ini, seketika mesin akan bekerja tanpa suara yang berlebihan. Raungan pusat tenaga 1.600 cc normally aspirated berdaya 136 dk baru keluar ketika pedal gas ditekan hingga lebih dari 3.000 rpm. Adrenalin pun seakan ikut terpacu mengikuti putaran mesin.
Pada saat diadakannya pengujian khusus, tuas transmisi otomatis membuat pengendalian di dalam kota lebih nyaman, tidak seperti versi manual yang mewajibkan kaki kiri bekerja ekstra guna menginjak pedal koling. Namun saat dicatat akselerasi 0-100 km/jam membukukan angka 10,8 detik atau terpaut 2.0 detik lebih lambat dari versi transmisi manual.
Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga ternyata masih lebih hemat jika dibandingkan tipe transmisi manual. Yang tercatat pada rute dalam kota bisa mencapai 12,1 km/l, sementara ketika dipakai di tol mampu mencapai 16,7 km/l.
Untuk pengendalian dan akomodasi, tidak ada yang berbeda dengan versi manual. Jok yang dirancang khusus dengan model bucket untuk pengemudi dan penumpang depan efektif membuat rasa percaya diri yang tinggi ketika harus bermanuver ekstrem karena tubuh menempel kuat pada jok. Apalagi suspensi yang lebih rigid dan fitur Electornic Stability Programme (ESP) mendukung pengendalian yang jauh lebih baik.
Namun ruang belakang yang kurang luas juga masih terdapat pada Swift Sport A/T ini. Memang sih, Suzuki merancang Swift Sport dengan driver oriented dimana segala keunggulan fiturnya lebih ditujukan bagi kenikmatan berkendara bagi mereka yang gemar berada dibalik setir dibanding duduk manis di bangku penumpang.
