Antonius F. Dharsono memiliki jurus ampuh untuk memberikanpenampilan yang lebih fresh, kendati berumur lebih dari 5 tahun. “Tiap tahun selalu ada perubahan, baik eksterior, kaki-kaki, interior, audio termasuk mesin,” ujarnya.
Inilah penampilannya akhir-akhir ini, yang terlihat lebih fresh jika dibanding Captiva keluaran terbaru. “Pengerjaan akhir sudah banyak penggantian pada sisi eksterior,” lanjut Dharsono, sapaan pria yang tergabung dalam Captiva Chevy Club (3C) ini.
Dengan penerangan menggunakan lampu model proyektor. “Dilengkapi dengan angel eyes, demon eyes dan sein LED,” ujarnya. Karena belum ada versi aftermarket, terpaksa lampu orisinal yang dioprek. Pengerjaan dilakukan di bengkel GBN Motor Cibubur. Sedangkan lampu belakang pakai Captiva versi 2014.
Bagian depan pun tampak pada bagian depan, yakni pada bumper dan grill. Komponen ini dicostum dengan menyeleksi beberapa gambar dari internet. “Dan yang diambil dari dari garapan modifikator Rusia, tapi disesuaikan agar pas dengan Captiva,” ujar karyawan sebuah bank swasta ini. Penggarapan diserahkan pada F1 Bodywork di kawasan Kedoya, Jakbar.
Tidak hanya sampai disitu, bagian kaki-kaki harus memiliki penampilan yang juga terlihat fresh, pelek diganti pakai ring 20 inci, sehingga terlihat lebih gagah. Lantaran pelek K-Speed itu punya offset 40, biar rata bodi, terpaksa dikasih spacer.
Untuk performa mesin juga di-upgrade agar tidak tertinggal saat turing lantaran beban yang makin berat. “Mesin sudah porting dan polish, ganti down pipe, filter udara, pasang piggyback dan ditambah water methanol injection (WMI),” ungkap Dharsono. Ketika diukur pakai dynamometer, tenaga tercatat 180 dk, dan saat WMI diaktifkan estimasi 230 dk on engine!
