Modifikasi aliran klasik ala Eropa kini sudah menular di kalangan pemilik motor batangan sejak beberapa tahun belakangan. Ada beragam aliran vintage yang muncul dan salah satu yang paling diminati adalah cafe racer.
Demam aliran cafe racer inilah yang membuat pria yang disapa Aji ini jadi klepek-klepek. Namun demam cafe racer tidak lama disimpan Aji. Dengan dorongan besar, akhirnya Honda Megapro miliknya disulap menjadi gaya cafe racer dengan melakukan kustom bodi.
Virus aliran cafe racer ini yang membuat Aji kesem-sem. Akan tetapi rasa resah gelisah yang dirasakan Aji hanya sebentar. Dengan dorongan besar, akhirnya Honda Megapro miliknya disulap menjadi gaya cafe racer dengan melakukan kustom bodi.
Banyak konsep cafe racer yang dibalut dengan warna yang adem. Namun sang empunya lebih memilih balutan warna berbeda, yakni merah cabai yang membungkus mulai tangki hingga bagian belakang. Cat dan pernis yang dipakainya bukan cat abal-abal, Aji menggunakan Spies Hecker dan diperhalus dengan Sikken.
Ubahan yang paling banyak dilakukan pada kaki-kaki. Terutama ban yang besar baik tapak dan diameter pada konsep classic bike, Aji mengaplikasi pelek depan-belakang Champ 300/18 dan 350/18, yang dibungkus ban depan-belakang 4.00/18. Namun rem tromol tetap mempertahankan bawaan motor.
Agar sektor kaki-kaki mengimbangi, shockbreaker depan-belakang dicomot milik Yamaha Byson. Ini akan membuatnya lebih kekar lagi. Sementara pijakan kaki atau footstep kustom variasi.
Adapun beberapa part yang dibenamkan sang empunya seperti stang yang mengadopsi merek Yokohama, dan pengapian mengambil kepunyaan Honda Tiger, agar tenaga motor lebih terdongkrak.